Tak hanya itu, buku yang dirancang untuk aak usia 3 sampai 9 tahun ini ternyata sangat aman.
“Ujung bukunya tumpul. Pemilihan bahan semuanya itu foodgrade yang aman untuk anak-anak. Nah, ini sudah melewati proses printing yang aman dari bahan buku sampai tintanya,” terang Caroline.
Bahkan meski buku ini bentuk fisik, akan ada aplikasi khusus yang tersambung sehingga kita bisa mendapatkan kejutan seru.
Baca Juga : Budaya Baca Hingga Edukasi Soal Tenun di Festival Literasi Nagekeo 2019
“Buku ini juga dibelakangnya sudah ada interactive activity, kalau mereka menginstall aplikasi Happy Studio. Dari sana ada kejutan digital berupa kegiata interaktif untuk anak,” ungkap Caroline.
McDonalds berharap para orangtua memberikan kebahagiaa dan kegembiraan pada anak-anak dengan mempertimbangkan buku sebagai bacaan yang bermanfaat.
“Kami berharap program Happy Meal Readers ini akan membantu mengembangkan budaya membaca di Indonesia, selain juga sebagai bentuk komitme McDonalds Indonesia untuk mendukung upaya perusahaan dalam menyatukan dan semakin mempererat hubungan keluarga,” pungkas Caroline. (*)