NOVA.id - Pesta demokrasi tengah berlangsung di negeri ini dan seluruh rakyat Indonesia pun menggunakan hak suaranya untuk memilih calon presiden pilihannya.Setelah melewati serangkaian pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), maka tahap terakhir ialah menyelupkan jari ke tinta dan ini dimaksudkan untuk mencegah double voting.
Bahkan, tinta pemilu susah dihilangkan. Setidaknya, setelah 3 hari baru menghilang bahkan bagian kuku hanya bisa hilang saat kutikula baru tumbuh.
Baca Juga : Bonceng Raul Lemos ke TPS, Krisdayanti Kepergok Tak Pakai Helm!
Tahukah Sahabat NOVA jika penggunaan tinta selepas menyoblos merupakan tradisi dunia yang telah ada dari 50 tahun yang lalu?Tak hanya itu, tinta pemilu merupakan tinta dengan spesifikasi tertentu agar dapat bertahan lama.
Seperti yang NOVA.id lansir dari kemenperin.go.id, tinta pemilu memiliki daya lekat yang kuat pada kuku atau lapisan kulit ari.Ini dimaksudkan agar tidak mudah terhapus air, air sabun, atau cairan yang mengandung klorin.
Baca Juga : Sederet Gaya Artis Pamer Jari Bertinta Pemilu 2019, Dari Naik Pesawat Pribadi hingga Tenteng Tas Mewah!
Tak cuma itu, daya lekat tinta untuk pemilu pun juga diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengadaan dan Spesifikasi Teknis Tinta Keperluan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2009.
Baca Juga : Tak Perlu Bingung, 5 Bahan yang Mudah Ditemukan di Rumah Ini Ampuh Bersihkan Tinta Ungu Usai Pemilu
Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengadaan dan Spesifikasi Teknis Tinta Keperluan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2009, tertulis pada BAB II Pasal 5 ayat 3 bahwa, "Tinta harus memiliki daya tahan atau lekat selama tiga hari, dan memiliki daya tahan terhadap proses pencucian dengan keras baik menggunakan sabun, detergen, alkohol, maupun solvent lainnya".
Baca Juga : Agus Yudhoyono: Ibu Beberapa Kali Alami Kesulitan BernapasYang membuat tinta pemilu memiliki daya lekat sempurna adalah senyawa perak nitrat. Namun, penggunaan senyawa ini berisiko pada kesehatan sehingga digunakan bahan alami yang tak kalah bagusnya.
Adalah Gambir atau (Uncaria gambir (hunter) Roxb) dan mengkombinasikannya dengan zat warna alami lainnya seperti inai/henna.
Baca Juga : Intip Gaya Santai Istri Sandiaga, Nur Asia Saat Nyoblos di TPSGambir merupakan bahan tinta yang baik karena mengandung tanin yang mampu berikatan dengan protein. Selain itu tanin juga berfungsi sebagai anti bakteri.Dengan memakai bahan dasar gambir sebagai tinta pemilu diharapkan menjadi tinta yang aman digunakan dan ramah lingkungan.(*)