Keajaiban! Bocah Lahir dengan Kondisi Setengah Otaknya Hilang Bertahan Hidup Melawan Vonis Dokter

By Hinggar, Jumat, 19 April 2019 | 11:34 WIB
Keajaiban! Bocah Lahir dengan Kondisi Setengah Otaknya Hilang Bertahan Hidup Melawan Vonis Dokter (Dailymail.co.uk)

NOVA.id - Seorang anak perempuan memiliki kondisi yang cukup langka, karena separuh otaknya hilang saat terlahir.

Mengingat kondisinya tersebut, menurut dokter Lily Wetherall diperkirakan akan meninggal beberapa bulan setelah kelahiran.

Dia dipulangkan dari rumah sakit untuk menikmati waktunya yang sedikit dengan keluarga.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Rahasia Quick Count Ternyata Ada dalam SMS hingga Mayangsari Tampil Cetar Saat Datang ke TPS

Lily tampak normal saat dilahirkan, tetapi dirinya didiagnosis mengalami hyranencephaly usai dilakukan pemindaian otak.

Kondisi tersebut terjadi ketika belahan otak - sebagian besar jaringan padatnya hilang dan diganti dengan cairan.

Orang tua Lily, Sienna King dan Anthony Wetherall telah diberitahu mengenai kondisi sang anak.

Baca Juga : Tak Diundang Nikahan Ammar Zoni dan Irish Bella, Ini Pesan Menyayat Hati dari Ranty Maria

Lily mengalami buta dan tuli dan akan segera menjadi 'tidak sesuai dengan kehidupan'.

Tetapi seakan menentang apa yang menjadi vonis dokter, bocah ini bisa mengenali kerabatnya, tersenyum, berdiri, dan pergi ke sekolah saat ini.

Nyonya King sebenarnya mengandung anak kembar, tetapi satu di antaranya meninggal di dalam rahim.

Baca Juga : Terungkap Rahasia Quick Count Ternyata Ada dalam SMS, Apa Isinya?

Pada akhirnya petugas medis dari Rumah Sakit Stoke Mandeville, Buckinghamshire menyelamatkan Lily dan melakukan operasi caesar 3 minggu sebelum waktu prediksi kelahiran.

Nyonya King juga mengatakan kondisi Lily usai dilahirkan.

"Aku tidak mendengarnya menangis selama dua minggu. Kami hanya duduk memandangi benda mungil ini dalam inkubator." kata Nyonya King.

Baca Juga : Masih Gunakan Layanan BlackBerry Messenger? 31 Mei Mendatang Aplikasi Ini Resmi Ditutup

Satu bulan setelah melakukan pemindaian otak, akhirnya diketahui kondisi Lily.

"Tidak ada seorang pun di rumah sakit yang pernah melihat hal seperti itu. Dia memiliki batang otak tetapi dia tidak memiliki otak, pemindaian otaknya hanya menunjukkan masa cairan." jelasnya.

"Dokter memberi tahu kita dia tidak akan pernah bisa bicara, bergerak, menunjukkan emosi, mengenali siapa pun, dan hanya perlu beberapa bulan sebelum kita kehilangan dia," ungkap Nyonya King.

Baca Juga : Wah! 5 Zodiak Ini Bak Pendeteksi Kebohongan yang Tahu Jika Kita Sedang Menyembunyikan Sesuatu!

Dokter menyakini kondisi dari Lily ini disebabkan karena otaknya kekurangan darah dan oksigen sebelum dia lahir.

Dari pemindaian otak yang dilakukan, Lily memiliki batang otak yang mengontrol fungsi pernapasan dan alat vital tubuh, serta otak kecil untuk pergerakan otot.

Gambaran otak normal dan hydranencephaly (Dailymail.co.uk)

Serebrum yang hilang dari otak Lily, berisi lobus frontal, lobus oksipital, lobus parietal dan lobus temporal yang mengendalikan sejumlah besar fungsi dari emosi, indra sentuhan, ingatan, bicara dan gerakan tubuh.

Baca Juga : Habis Setengah Miliar, Jedar Akui Dibuat Kecewa Pihak RS karena Operasi Ayahnya Gagal Berkali-kali

 

Sekitar 1:250.000 orang bisa mengalami Hydranencephaly menurut yayasan Global Brayden Alexander.

Kebanyakan dari penderita kondisi ini akan meninggal pada saat masih bayi.

Penyebab kematian mereka karena kejang parah, kegagalan organ dan jaringan untuk tumbuh secara normal dan kesulitan bernapas atau infeksi paru-paru, ditambah lagi dengan otot-otot dada yang lemah.

Baca Juga : Jokowi Mengaku Jan Ethes Mirip Dirinya, Ini Jawaban Sang Cucu Saat Ditanya Mirip Mbah Atau Ayah

Sebuah keajaiban karena Lily mampu bertahan hingga saat ini usianya menginjak 6 tahun.

Bahkan sang ibu mengatakan Lily mengalami semua perkembangan yang divonis dokter tak akan bisa dilakukannya.

"Sekarang, enam tahun kemudian, dia telah merayakan setiap ulang tahun, sebagian dapat melihat, mendengar, dan dia tahu siapa ibu dan ayahnya, terus-menerus tersenyum." jelas King.

Baca Juga : Mayangsari dan Halimah Mantan Istri Bambang Trihatmodjo Sama-Sama Suka Pakai Sanggul Modern, Lebih Elegan Mana?

"Setiap hari kita melihat kepribadiannya tumbuh, dia gadis kecil yang pantas, dan dia bahkan pergi ke sekolah dua kali seminggu." lanjutnya. (*)