Prilly Latuconsina Akui Dirinya Sebagai Kartini Milenial Saat Ini

By Widyastuti, Minggu, 21 April 2019 | 19:00 WIB
Prilly Latuconsina (instagram.com/prillylatuconsina96)

NOVA.id - Habis gelap terbitlah terang, ya jika mendengar kata-kata itu pasti kita selalu teringat jelas akan sosok RA Kartini.

RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang secara aktif terus menyuarakan kesetaraan kaum perempuan terutama dalam mendapatkan pendidikan agar setara dengan kaum laki-laki.

Mengingat hal itu, membuat aktris Prilly Latuconsina ikut selalu meyuarakan haknya untuk perjuangkan keseteraan perempuan di masa kini.

Menurutnya perempuan masa kini harus mandiri.

Baca Juga : Tampil Cetar, Yuni Shara Peringati Hari Kartini di Sekolah Miliknya

"Kartini milenial itu yang bisa mandiri, tidak bergantung pada orang lain dan tahu langkah ke depannya mau apa tanpa mengikuti crowd, itu Kartini," ucap Prilly Latuconsina semangat.

Menurut Prilly, kita harus selalu mengingat perjuangan RA Kartini dalam perjuangkan pendidikan.

Untuk itu ehingga bisa menjadi pacuan untuk kita sebagai perempuan terus bersemangat dalam menggapai pendidikan dan cita-citanya.

Baca Juga : Ekspresi Kocak Kaesang Pangarep Tertangkap Kamera, Gibran Sebut Adiknya bak Orang Kampung!

 

“RA Kartini sangat berjuang untuk pendidikan karena waktu itu (zaman RA Kartini) perempuan harus di dapur saja,"

"Jadi kita bisa ambil dari situ kalau perempuan itu harus mandiri, peduli pendidikan, dan tidak hanya mengikuti trend, tapi sesuai dengan passion, harus sesuai dengan apa yang kita tuju ke depannya,” papar Prilly Latuconsina.

Menurutnya, perempuan masa kini selain harus fokus dengan pendidikan, juga harus fokus melakukan hal-hal positif untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.

Baca Juga : Hari Kartini 2019, Mari Napak Tilas Sosok Pahlawan Emansipasi Perempuan Ini di 6 Lokasi Ini

Prilly bahkan mengaku, jika dirinya kini bisa disebut sebagai Kartini milenial, kenapa mau disebut seperti itu?

“Aku merasa percaya diri disebut Kartini milenial karena ya aku fokus ke pendidikan aku. Aku juga berusaha melakukan hal yang positif. Tapi aku yakin, Kartini milenial itu adalah semua milenials yang sampai sekarang lagi berjuang di kuliahnya, di pekerjaannya, itu semua bisa disebut Kartini milenial,” tandasnya. (*)