"Walah ya enggak mau aku mas. Malu! Udah gede, masih minta-minta uang sama orang tua, biarlah aku urus diriku sendiri. Saya cuma berharap yang penting orang tuaku di kampung sehat," ujarnya.
Berita sebelumnya seperti dikutip Warta Kota, Chandra Saputra (26), warga Pekalongan, Jawa Tengah ini sudah 10 hari berada di Jakarta.
Pria yang gagal merebut kursi anggota legislatif dari Partai Demokrat ini tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Di Sela Kesibukan, Eratkan Bonding dengan Buah Hati di Zwitsaland yuk!
Chandra mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD sehingga kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.
Kepergiannya ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya dan rencananya uang tersebut akan dipakai untuk melunasi sejumlah utangnya sekitar Rp420 juta.
Baca Juga : Demi Hutan Buatan, Ribuan Tanaman di Canopy Park Butuh 3 Tahun Persiapan
Uang sebesar itu dipergunakan untuk biaya kampanye Pemilihan Caleg 2014 Dapil 4 Kabupaten Pekalongan.
Cerita caleg gagal seperti Chandra tak baru ada usai Pemilu 2019 dan 2014, tapi juga usai Pemilu 2009 sepuluh tahun lalu.
Bedanya kondisi caleg stres usai gagal Pemilu 2019 dari 2009 dan 2014? Tahun ini mereka bisa dibantu lewat BPJS. (*)
Artikel ini pernah tayang di laman Nakita.id dengan judul Sisa Uang Hanya Rp 19 Ribu, Caleg Gagal Ini Tidur Bersama Tunawisma dan Mengaku Akan Jual Ginjal