Menurut Daniel Falkstedt, asisten profesor di Karolinska Institute, Swedia, penelitian tersebut membuktikan bahwa tingkat inteligensi berkaitan dengan angka harapan hidup.
Falkstedt melanjutkan, kebiasaan merokok juga menjadi salah satu faktor risiko angka harapan hidup yang lebih rendah.
Penelitian lain dipublikasikan dalam jurnal The British Medical Journal dari University of Edinburgh melibatkan responden sebanyak 33.536 pria dan 32.229 perempuan yang lahir pada 1936 dan melakukan tes inteligensi pada usia 11 tahun.
Baca Juga : Ummi Pipik Berikan Pesan pada Istri Andre Taulany: Hati-Hati Mbak Cantik nan Soleha Atas Lisannya
Penelitian tersebut juga membuktikan bahwa ada keterkaitan antara IQ anak dengan angka harapan hidupnya.(*)