NOVA.id - Kebahagiaan tengah menyelimuti keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah.
Pasalnya dalam hitungan bulan, Sarwendah dan Ruben Onsu akan menyambut kehadiran anak kedua mereka.
Namun, di tengah penantian persalinannya, Sarwendah justru mengaku khawatir jika nanti bayinya lahir.
Baca Juga : Luna Maya Tak Mandi 16 Jam hingga Jerawatan, Maia Estianty Langsung Beri Tawaran Menggiurkan!
Bukan tak beralasan, ternyata Sarwendah khawatir jika tak bisa membagi waktu untuk kedua buah hatinya.
Hal ini ia ungkapkan dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya.
Mengunggah potretnya bersama Thalia, Sarwendah mengungkap kegundahan hatinya.
Baca Juga : Gagal di Pemilu 2019, Caleg Asal Pekalongan Cuma Sisakan Uang Rp19 Ribu dan Putuskan Jual Ginjal
"Kesayangan Bunda yang sebentar lagi jadi cece, Bunda mulai mellow mikir gimana nanti kalau udah ada Babynya, gmn bagi waktunya, belum cece Alia makin besar kegiatan makin banyak, udah mulai bisa ngomong menunjukkan keinginannya," tulis Sarwendah pada keterangan fotonya.
Sarwendah bahkan sudah mulai membayangkan kemungkinan yang akan terjadi jika ia memiliki dua orang anak.
"Gimana tiba2 minta gendong tapi Bundanya belum bisa gendong, misal Alia minta temenin ngapain tapi Bundanya lagi nyusuin," lanjutnya.
Baca Juga : Bongkar Sifat Asli Istri Andre Taulany, Petugas Keamanannya: Habis Diumrahin Saya
Mengaku makin banyak pikiran jelang persalinannya, namun Sarwendah yakin jika lambat laun semuanya akan berjalan dengan baik.
Bahkan ia juga menyadari jika ketakutannya ini hanya dipengaruhi karena hormon kehamilannya.
"Pikiran makin banyak degh walau mungkin seiring berjalannya waktu pasti atau harus bisa dilalui semuanya, ditambah hormon hamil makin mellow lagi.. Drama emak2 hamil kann.. iya gk bumil?" tutupnya.
Baca Juga : Tampak Meriah, Kejutan Ultah Kahiyang Ayu Ternyata Gagal Total!
Baca Juga : Ini Bahaya yang Disebabkan Alat Styling Rambut Saat Tidak Dirawat, Batang Pun Bisa Putus!
Rencananya, Sarwendah akan melahirkan sekitar awal bulan Juni mendatang.
Ia pun sudah memutuskan untuk melahirkan di Singapura dan menetap selama 2 bulan di negara tersebut. (*)