Raja George yang lahir di bulan November, tak ingin perayaan besar ultahnya di depan publik dilakukan bulan itu.
November dianggap bukan bulan yang tepat.
Bagi Raja George, hari ulang tahunnya yang sebenarnya bukan waktu yang pas untuk parade ulang tahun.
Dia kemudian memutuskan menggabungkannya dengan parade militer di musim panas, saat cuaca diharapkan menyenangkan.
Baca Juga : Mayangsari Meradang Khirani Dituding Hasil Hubungannya dengan Almarhum Adi Firansyah: Hati-Hati Kamu Bicara!
Sejak itulah tradisi ulang tahun Raja dan Ratu saat musim panas untuk publik dimulai.
Sementara itu, untuk merayakan hari ulang tahun yang sebenarnya, Raja dan Ratu biasanya akan merayakan hanya bersama keluarga, serta penghormatan senjata di London pada tengah hari untuk menandainya.
Sedangkan ulang tahun Ratu yang resmi di depan publik, akan dirayakan besar-besaran dengan parade yang disebut Trooping the Color.