1. Sodorkan Foto Mayangsari ke Hakim, Putri Sulung Bambang Trihatmodjo dan Halimah: Pak, Jangan Ceraikan Bapak Ibu Saya!
Gendis Siti Hatmanti, putri sulung Bambang dan Halimah sampai menangis bersama Soeharto karena perpisahan orangtuanya.
Melansir dari Tabloid NOVA edisi 12-18 November 2007, begini ungkapan hati Gendis kala itu.
Gendis diketahui menjadi wakil kedua adiknya, Panji dan Aditya menghadiri persidangan cerai Halimah dan Bambang Trihatmodjo sebagai saksi.
Berderai air mata, Gendis mengungkapkan permohonan pada majlis hakim.
"Pak Hakim, saya mohon jangan menceraikan Bapak-Ibu saya.
Saya ingin keluarga kami tetap utuh," ujarnya pilu.
Gendis pun memberikan keterangan bahwa keluarganya selama ini harmonis bahkan hingga ulang tahun perkawinan perak di tahun 2006.
Lelyana Santosa, SH, pengacara Halimah menuturkan jika Gendis dan Soeharto menangis bersama.
"Saat mengadu, Gendis dan Eyangnya sama-sama menangis.
Hal ini juga Gendis sampaikan ke majelis hakim," terang Lelyana.
Soal nama Mayangsari yang terseret sebagai orang ketiga, begini cerita Lelyana.
"Saya tidak mau detail, tetapi Gendis memang mengatakan demikian.
Bahkan, Gendis menunjukkan foto Mayangsari ke majelis hakim sambil mengatakan inilah orangnya.
Majelis hakim juga menyebutkan nama tersebut.
Saya sendiri tidak pernah sebut nama itu," pungkasnya.