NOVA.id - Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono selalu menjadi sorotan publik.
Sejak divonis menderita kanker darah, Ani Yudhoyono dirawat secara intensif di NUH Singapura sejak Februari lalu.
Menurut keterangan Annisa Pohan dan Agus Yudhoyono yang dilansir dari tayangan Rumpi No Secret pada 16 April 2019, begini kondisi Ani Yudhoyono yang kesulitan bernapas.
Baca Juga : Pernikahannya Dibatalkan Zumi Zola, Ayu Dewi Akui Awalnya Tak Direstui Keluarga Regi Datau
"Dua minggu terakhir ini mulai merasakan nafas yang sesak, karena mulai banyak air di dalam tubuhnya," ujar Annisa Pohan.
Annisa Pohan bahkan mengungkapkan Ani Yudhoyono harus dibantu oksigen.
"Mulai kekurangan O2 sehingga harus dibantu dengan oksigen, mulai merasa kalau gerak ke kanan atau ke kiri mulai merasa sakit dibagian sana dibagian sini," imbuh Annisa Pohan.
Baca Juga : Baru Terungkap, Ini Perasaan Yusuf Subrata Dengar Langsung Cut Tari Akui Video Panasnya dengan Ariel NOAH
Melansir dari Sajian Sedap, leukimia tak disangka bisa disebabkan oleh buah yang digilai orang.
Durian, buah berbau tajam dengan citarasa manis dan bertekstur lembut ini tidak boleh sembarangan dikonsumsi.
Penderita leukimia pantang memakan duren karena bisa menghasilkan alkohol yang merangsang perkembangan sel kanker dalam darah.
Baca Juga : Waspada! Makanan Kaleng Penyok Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf
Tak hanya durian, lengkeng, dan nangka juga memiliki efek serupa.
Keduanya mengandung zat yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker dalam darah.
Uniknya, ada buah mungil yang justru bisa menjadi salah satu alternatif pengobatan kanker.
Baca Juga : Jelang Nikah Ammar Zoni dan Irish Bella Lakukan Puasa Handphone
Baca Juga : Sering Curhat ke Teman Tentang Diri Sendiri, Bisa Pertanda Caper lo!Adalah buah kersen yang ternyata dipercaya berkhasiat membantu sembuhkan penyakit jantung, diabetes militus hingga cegah kanker.Menurut Studi, buah kersen memiliki sifat anti-kanker yang berasal dari flavonoid sitotoksik baru pada akar kersen.Harganya pun bervariasi mulai dari Rp40ribu per gramnya hingga Rp200ribu per kilogramnya. (*)