Jarang Disadari, Ibu Hamil Rentan Terkena Diabetes yang Bisa Bahayakan Janin

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 28 April 2019 | 08:00 WIB
Jarang Disadari, Ibu Hamil Rentan Terkena Diabetes yang Bisa Bahayakan Janin (Vasyl Dolmatov)

NOVA.id - Diabetes menjadi penyakit yang banyak diderita oleh orang Indonesia, terlebih ibu hamil. 

Ibu hamil ternyata begitu riskan terkena penyakit diabetes. 

Tepatnya diabetes gestasional.

Sekitar satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh diabetes gestasional. 

Baca Juga : Dikira Sakit Kepala Biasa, Perempuan Ini Ternyata Menderita Penyakit Otak yang Langka

Apa penyebabnya, ya?

Saat hamil seorang perempuan akan mengalami perubahan hormon yang memengaruhi gula darah dalam tubuh. 

Ada beberapa hormon yang meningkat, seperti progesteron, esterogen, dan laktogen, yang membuat insulin tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga kadar gula darah pun akan meningkat. 

Baca Juga : Pacari Anak Venna Melinda, Natasha Wilona Ceritakan Titik Terendahnya Tinggal di Gubuk Selama 2 Tahun

Apa dampak bagi janin?

Janin tumbuh menjadi tidak wajar karena lebih besar di atas rata-rata janin pada umumnya. 

Hal tersebut dikarenakan gula darah ibu akan diambil oleh janin dan disimpan sebagai lemak tubuh. 

Baca Juga : Berani Bersuara, Womens's March 2019 Angkat Isu Politik dan Perempuan

Risikonya, bayi lahir prematur, komplikasi pada kehamilan seperti preeklamsia, dan keguguran. 

“Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan dengan diabetes gestasional akan terus mengembangkan bentuk diabetes hingga menjadi diabetes tipe 2 sehingga menyebabkan komplikasi,” kata dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, spesialis endokrin yang juga anggota Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA).

Selain karena perubahan hormon, diabetes gestasional juga disebabkan oleh ibu hamil yang tidak bisa mengontrol makan yang masuk ke dalam tubuhnya. 

Baca Juga : Baru Terungkap, Ini Perasaan Yusuf Subrata Dengar Langsung Cut Tari Akui Video Panasnya dengan Ariel NOAH

Tidak bisa dimungkiri, saat hamil sering kali nafsu makan meningkat.

Alasannya, “kan, porsinya untuk dua orang.” 

Belum lagi jika disangkutpautkan dengan mengidam, apa yang dimau harus dimakan. 

Mereka tidak menyadari bahwa kalori yang masuk tidak sebanding dengan yang dikeluarkan. 

Baca Juga : Cuma dalam Satu Genggam, SASC Keluarkan Makeup Dekoratif Lengkap Pertamanya Selain Produk Bibir, Apa ya?

Diabetes gestational ini sering kali luput dari perhatian ibu hamil karena komplikasi diabetes pada perempuan memang sulit untuk didiagnosis. 

Oleh karena itu ibu hamil harus lebih waspada. 

Jika saat menimbang badan, indeks massa tubuhnya lebih dari 30 selama masa kehamilan maka dia terbilang mengalami obesitas, yang pada level ini tubuh berisiko mengalami diabetes.

Baca Juga : Waspada! Makanan Kaleng Penyok Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf

Jadi, penting adanya selalu mengontrol berat badan saat hamil dan berhati-hati dalam mengonsumsi makanan tertentu agar kondisi gula darah bisa stabil.

Selain itu, seorang ibu juga harus memperhatikan berat badan bayi setelah dilahirkan. 

Baca Juga : Mendiang Sophan Sophiaan Ulang Tahun, Widyawati Bagikan Potret Jadul Kemesraan Mereka dan Beri Pesan Menyentuh

“Karena seringnya tidak terdiagnosis, ketika ibu melahirkan dan berat badan anaknya di atas 4 kg, si ibu ini harus mulai waspada dan segera melakukan pengecekan, karena sangat besar kemungkinan dia telah mengidap diabetes gestasional,” tandas dr Roy.

Jadi, Sahabat NOVA harus lebih jaga diri lagi ya! (*)