NOVA.id - Facial vampir sempat tren beberapa waktu yang lalu.
Para selebriti seperti Kim Kardashian pernah melakukan facial wajah dengan menggunakan darah ini.
Prosedur kosmetik ini melibatkan pengambilan darah dari pasien sebelum mengekstraksi darah dari pasien sebelum mengekstraksi plasma dan trombosit yang kemudian disuntikkan kembali ke wajah.
Baca Juga : Rasyid Rajasa Beberkan Perlakuan Ani Yudhoyono pada Mendiang Adara Taista Saat Berjuang Lawan Kanker
Tetapi facial tersebut memiliki beberapa risiko, seperti yang terjadi pada dua orang yang tertular HIV setelah menjalani treatment ini.
Dua orang tertular HIV karena diduga terinfeksi oleh jarum yang digunakan di spa kesehatan menurut Departemen Heath New Mexico (NMDOH).
Mereka menjalani facial ini di sebuah spa yang ada di Albuquerque.
Baca Juga : Curhat Ibunda Pembobol Situs NASA, Kaget Lihat Putra Dijemput Intel Kepolisian
Sekarang muncul kekhawatiran jika penyakit ini akan menginfeksi mereka yang menjalani treatment anti penuaan di spa tersebut antara bulan Mei dan September menurut laporan The Sun.
HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya, dan membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit lain.
"Sementara lebih dari 100 klien VIP Spa telah diuji," ungkap Kathy Kunkel dari Departemen Kesehatan New Mexico.
Baca Juga : Pekerjaan Fadel Islami Dipertanyakan, Muzdalifah Emosi: Cukup ya Aku Marah!
"Tes itu penting untuk semua orang karena ada pengobatan yang efektif untuk HIV dan banyak infeksi hepatitis," lanjutnya.
Spa ini akhirnya ditutup pada September lalu setelah kekhawatiran mengenai bagaimana mereka menggunakan jarum dan apakah mereka diizinkan untuk melakukan prosedur kosmetik.
Banyak orang tertarik melakukan facial ini setelah publik figur mengunggah wajah mereka berlumuran darah di media sosial.
Baca Juga : Ratu Kunjungi Meghan Markle di Frogmore Cottage, Royal Baby Sudah Lahir?
Menurut ahli kecantikan, melalui facial ini darah yang kaya trombosit membantu meningkatkan pertumbuhan kulit dan menghaluskan kerutan. (*)