NOVA.id - Penyakit yang menyerang otak bisa berakibat fatal hingga dapat menyebabkan kematian.
Seperti yang seorang gadis asal Kanada yang mengaku merasa otaknya akan meledak karena mengalami penggumpalan darah.
Adalah Chloe Gallagher (24) yang menderita aneurisma pada tahun 2010 lalu.
Baca Juga : Ditanya Soal Pengganti Reino Barack di Hati Luna Maya, Melaney Ricardo: Ya Bagus Punya Pacar Baru!
Diwartakan dalam VT (03/05), Chloe menyadari bahwa ada yang tidak beres ketika kembali dari sekolah, ia duduk untuk menonton TV dan menyadari bahwa penglihatannya buram.
"Aku pulang dari sekolah hari itu, mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian menonton TV di kamar orang tua saya, dan mengirim SMS kepada beberapa teman," kata Chloe, seperti dilaporkan MDWfeatures.
Chloe yang saat itu berumur 15 tahun merasakan sakit luar biasa pada kepalanya.
Baca Juga : Bayinya Dirawat Intensif, Nikita Mirzani Cuek Santap Makanan yang Membahayakan Janin Saat Hamil
"Tiba-tiba, layar TV dan layar ponselku buram, dan kepalaku rasanya akan meledak. Secara harfiah rasanya seperti akan meledak," lanjutnya.
"Aku bahkan tidak bisa menggambarkan rasa sakit yang kurasakan hari itu. Aku bangkit untuk pergi ke telepon di dapur karena aku tidak bisa melihat layar di ponselku, tetapi ketika aku berdiri dari tempat tidur, aku jatuh. Saat itulah aku sadar aku tidak bisa berjalan," imbuhnya.
Chloe, yang sendirian saat itu, berhasil menelepon ayahnya untuk meminta bantuan.
Baca Juga : Aisyahrani Ceritakan Respon Luna Maya Saat Diundang ke Pesta Syahrini dan Reino Barack
"Aku tidak tahu bagaimana, itu pasti memori kuat, tapi aku memutar nomor telepon ayahku. Aku tidak tahu, tetapi pada saat itu, aku hanya berteriak," katanya.
Dalam perjalanan menuju rumah, ayahnya langsung menelepon kakak Chloe, yang datang lebih dulu.
Kakak laki-laki Chloe lalu memanggil ambulans, dan pada saat bantuan medis tiba, Chloe merangkak berteriak.
Baca Juga : Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
Baca Juga : Undang Tamu-Tamu Terhormat, Syahrini Tak Sungkan Beberkan Rahasia Malam Pertamanya!
Tidak butuh waktu lama bagi dokter untuk mengetahui remaja berusia 15 tahun itu menderita aneurisma otak.
CT scan kemudian mengungkapkan bahwa otaknya penuh darah karena pembuluh darah otaknya pecah.
Chloe mengalami koma selama tiga hari, selama masa ini, orang tua Chloe diberitahu kemungkinan terburuk.
Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Bahkan jika dia berhasil bertahan hidup, dokter memperkirakan bahwa dia akan hidup dengan kerusakan otak permanen.
Yayasan Aneurisma Brian memperkirakan bahwa kejadian pembuluh darah pecah terjadi pada 8-10 dari setiap 100.000 orang yang memiliki aneurisma.
"Ketika aku terbangun dari koma, aku dikelilingi oleh dokter, perawat, dan keluarga dan yang kulihat hanyalah air mata kegembiraan di wajah semua orang, tetapi aku tidak mengerti mengapa," lanjut Chloe. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Penglihatan Gadis Ini Tiba-tiba Buram Saat Menonton TV, Tak Lama Kemudian Ia Merasa Otaknya Meledak