Cerita Al Ghazali yang Harus Jalani Puasa di Belanda Selama 19 Jam

By Widyastuti, Senin, 6 Mei 2019 | 12:01 WIB
Tak Mempan Pakai Air, Al Ghazali Baru Bisa Bangun Pagi Setelah ART Sumpal Mulutnya Pakai Sedotan! (Instagram.com/alghazali7)

Selain itu, berpuasa di negeri Kincir Angin tersebut juga membuat Al cukup kehilangan momen dengan keluarganya.

“Kumpul keluarga (pasti dirindukan), karena nanti pasti ada momen buka puasa bareng (keluarga),"

"Bulan Ramadan itu paling merindukan, apalagi Lebaran. Dan ini di Belanda beda suasana, dengan teman-teman lain juga, sambil bekerja pula,” cerita Al tersenyum.

Baca Juga : Kini Mualaf, Roger Danuarta Deg-degan akan Jalani Puasa Pertamanya

Bukan cuma itu, Al Ghazali juga mengaku pasti akan merindukan masakan bundanya, Maia Estianty saat menjalani Ramadan di Belanda.

“Kalau di rumah Bunda, biasanya yang paling dikangenin itu masakan semur lidah dan rawon buntut. Bunda itu identiknya masakan semur lidah.” tandasnya. (*)