Awas, Teman Sebaya Anak Paling Banyak Jadi Pelaku Kekerasan Fisik

By Muhamad Yunus, Rabu, 8 Mei 2019 | 19:30 WIB
Peluncuran hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018 ()

NOVA.id – Tindak kekerasan ternyata masih menghantui anak-anak kita. Bahkan, teman sebaya anak paling banyak jadi pelaku kekerasan fisik.

Hal itu terungkap dalam peluncuran dan sosialisasi Survei Nasional dan Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018, Selasa (7/5).

Survei dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP-PA).

Baca Juga : Belajar Bahasa Isyarat di Kopi Tuli Lewat Menu Unik Pakai Bisindo

Dalam survei disebutkan, bahwa mayoritas pelaku kekerasan fisik pada anak usia 13-17 tahun adalah teman sebaya mereka. Jumlahnya 73,6 % (laki-laki) dan 78,6 % (perempuan).

Menteri PP-PA Yohana Yembise menyebut bahwa hasil ini akan menjadi dasar pemerintah untuk menyusun kebijakan maupun peraturan untuk melindungi anak dari tindak kekerasan.

“Di antaranya kita harus banyak masuk ke sekolah-sekolah, karena pelakunya mayoritas teman sebaya,” kata Yohana.

 

Selain teman sebaya, pelaku kekerasan fisik terhadap anak juga berasal dari keluarga dan orang dewasa.

Korban kekerasan sendiri, berdasarkan survei juga cukup banyak. Tercatat 1 dari 5 anak perempuan mengalami kekerasan fisik, sementara anak laki-laki jumlahnya 1 dari 3 anak.

Survei itu sendiri dilakukan pada anak berusia 13-17 tahun sebanyak 5.383 orang, dan remaja 18-24 tahun sebanyak 4.461 orang.

Baca Juga : Curi Perhatian, Menu Buka Puasa Keluarga Krisdayanti dan Yuni Shara Jauh dari Kesan Mewah

Survei dilakukan di 32 provinsi di Indonesia.(*)