NOVA.id – Berhubungan seks di bulan Ramadhan memang bisa dilakukan, tapi kita juga harus mengenali kondisi fisik kita terlebih dahulu.
Tentunya dong, walaupun berhubungan seks di bulan Ramadhan dilakukan sebelum sahur tiba, tapi sering kali hubungan seksual kurang panas ketimbang sebelumnya.
Kondisi hubungan seks kurang memanas di bulan Ramadhan ini pun terjadi karean kondisi fisik kita letih setelah berpuasa seharian.
Baca Juga : Tampil Berhijab, Celine Evangelista Konsultasi dengan Ustaz Riza Muhammad
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berhubungan seks tetap panas membara.
Dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro., Sp.And., menjelaskan jika memang ada kondisi khusus perlu untuk diperhatikan.
“Bagi pria, yang paling penting adalah jangan melakukan hubungan seks dalam kondisi kekenyangan,” tuturnya.
Baca Juga : Syahrini Siapkan Menu Buka Puasa Spesial untuk Reino Barack, Ini Resep Ikan Dori Goreng Tepung ala Incess
Menurut spesialis andrologi dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta ini, kondisi perut yang kekenyangan akan mempengaruhi hubungan seks.
Ketika perut terasa kenyang, otomatis ukuran perut akan lebih besar daripada ukuran normal.
Kondisi ini akan mempengaruhi kekuatan dan ukuran ereksi, yang akhirnya bisa mempengaruhi hubungan seksual itu sendiri.
Baca Juga : Sudah Buat Orang Tua Billy Syahputra Menangis Memohon, Kini Hilda Vitria Khan Ditanya Soal Orang Ketiga
Bagi perempuan, perut kenyang juga bisa mempengaruhi gairah seksual, karena perut kenyang membuat sulit dan malas bergerak.
“Hubungan seks selama bulan puasa bisa saja, asal di luar jam puasa. Mau di jam berapa, itu atur saja dengan pasangan, asal ingat jangan dalam kondisi perut kekenyangan,” pungkasnya.
Jadi, jangan makan terlalu kenyang ya, Sahabat NOVA!(*)