NOVA.id – Banyak sebagian dari kita memilih untuk konsumsi teh pelangsing untuk mendapatkan tubuh ideal.
Namun, teh pelangsing justru akan membuat tubuh kita jadi kurang sehat yang membuat kita pun terkena beragam penyakit lo.
Setidaknya inilah yang dialami Azriel Ariel yang mengonsumsi teh pelangsing dan berakhir naas.
Baca Juga : Waspada! Makan Berlebihan Saat Buka Puasa Bisa Bikin Tubuh Jadi Lemas
Hal ini juga diunggah oleh akun bernama Azriel Ariel lewat meduia sosial untuk menunjukkan salah satu akibat buruk dari teh pelangsing yang dikonsumsi seorang perempuan.
Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa perempuan bernama Ida mengalami komplikasi perut.
Ususnya, pun bermasalah dan hancur berantakan akibat meminum teh pelangsing hingga membawanya terbaring lemas di Rumah Sakit Zhongshan, Taiwan.
Baca Juga : Setelah Sedotan Stainless, Perempuan Bisa Lakukan 1 Hal Ini untuk Kurangi Sampah Plastik
Karena kasus ini, pada saat itu Ida yang bekerja di Taiwan pun sudah dibiayai berobat oleh majikannya hingga 300 ribu NTD (hampir Rp 150 juta).
“Ida ternyata mengalami komplikasi perut yang membuat ususnya hancur gara-gara mengkonsumsi teh pelangsing secara sembarangan dalam jangka panjang,” tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Meski teh diet memiliki popularitas tersendiri untuk menurunkan berat badan, produk ini bukannya tanpa efek buruk.
Baca Juga : Tampil Berhijab, Celine Evangelista Konsultasi dengan Ustaz Riza Muhammad
Dilansir dari Naturalwarriortea.com, berikut adalah beberapa alasan mengapa Sahabat NOVA tidak boleh menyentuh teh pelangsing:
1. Mengandung Bahan Pencahar Berbahaya
Bahan utama herbal dalam teh penurunan berat badan adalah:
- Senna
- Root rhubarb
- Lidah buaya
- Buckthorn
- Cascara
- Minyak jarak
- Daun dandelion
- Cassia
- Burdock
- Catsia
- Prunella
Ini adalah bahan pencahar atau diuretik yang memungkinkan Sahabat NOVA untuk dengan cepat menurunkan berat air dengan meningkatkan frekuensi dan ukuran buang air besar.
Diuretik sendiri dapat meningkatkan produksi urin.
Obat pencahar bekerja dalam berbagai cara.
Tergantung pada jenisnya, mereka dapat memicu otot-otot usus untuk membentuk kontraksi, memperbesar tinja dengan menyerap air untuk merangsang usus, dan banyak lagi.
Karena pencahar adalah bahan utama dalam banyak teh pelangsing, penggunaan jangka panjang menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Baca Juga : Intip 5 OOTD Ramadan Artis yang Bisa Jadi Inspirasi Fashion Saat Buka Bersama yuk!
2. Konstipasi Kronis dan Penurunan Berat Badan Palsu
Tubuh kita pada akhirnya akan kehilangan kemampuan alami sendiri,
Sebaliknya tubuh kita akan mengandalkan sifat pencahar dalam teh pelangsing untuk buang air besar.
Sementara itu, kita mungkin berpikir jika berat badan sudah turun nyatanya tidak.
Baca Juga : Syahrini Pakai Fashion Mewah Saat Siapkan Menu Buka Puasa untuk Reino Barack, Harganya Fantastis!
3. Kurang Gizi
Kandungan pencaharnya menyebabkan tinja menyerap lebih banyak air untuk merangsang usus.
Hal ini dapat menyebabkan lebih sedikit air yang diserap dari usus karena air itu malah menjadi kotoran.
Itu berarti tubuh akan menjadi sangat dehidrasi dan kekurangan cairan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.(*)
Artikel ini telah tayang di laman intisari.grid.id dengan judul Usus Perempuan Ini Hancur Gara-gara Konsumsi Teh Pelangsing Secara Sembarangan, Peringatan!