Pasta Gigi Sasha Andalkan Siwak untuk Dapatkan Sertifikat Halal Grade A

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 9 Mei 2019 | 18:41 WIB
Pasta Gigi Sasha Andalkan Siwak untuk Dapatkan Sertifikat Halal Grade A (TomFreeze)

NOVA.id - Siapa sangka jika dalam memilih produk pasta gigi juga perlu diperhatikan, karena tak semua pasta gigi halal lo

Sebab, ada beberapa produk pasta gigi ternyata mengandung bahan-bahan yang tidak terjamin akan kandungan halal-nya. 

Oleh karena itu, pasta gigi Sasha mengajukan sertifikasi halal agar masyarakat merasa nyaman dalam melakukan kegiatan bersih-bersih gigi. 

Baca Juga : Ed Sheeran Pimpin Karaoke Massal di Konsernya yang Bikin Penggemar Nyanyi Bareng

Selain mendapat sertifikat Halal, pasta gigi Sasha juga sudah mendapat sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH). 

Persyaratan untuk mendapat sertifikat SJH bukan hal mudah. 

Setidaknya ada 11 persyaratan yang harus dipenuhi.

Baca Juga : Buka Puasa Tambah Nikmat dengan Semangkuk Tom Yum Goong Hangat Ini

()

“Sebelum bisa mendapatkan sertifikat SJH, suatu produk harus lulus mendapatkan sertifikat Halal tiga kali berturut-turut dengan nilai A atau excellent,” terang Dr. Lukmanul Hakim, M.Si Ketua LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian (Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia). 

SJH sendiri adalah sertifikasi bagi perusahaannya, dan merupakan jaminan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen memproduksi produk secara halal dari hulu ke hilir dan terus dijaga konsistensinya.

Mengenai sertifikasi halal grade A Pasta gigi Sasha, Lukmanul menyatakan, “Kami nyaman memberikan sertifikasi kepada PT. Kino Indonesia, Tbk sebagai produsen pasta gigi halal Sasha karena prosedur Halal sudah berjalan dengan baik, tetapi kami tetap akan mengawasi setiap tahun sesuai standar.”

Baca Juga : Ceritakan Momen Kenalan, Richard Kyle Tak Tahu Jedar Seorang Artis, Boy William: Lo Enggak Kenal Dia Siapa?

Payung hukum Jaminan Produk Halal adalah sertifikat Halal yakni berdasarkan UU Sertifikasi Halal, UU no 33 tahun 2013. 

Prosesnya sertifikasi Halal dimulai dengan mendaftarkan produk ke LPPOM MUI secara daring. 

“Setelah lengkap, akan dijadwalkan audit ke lapangan untuk melihat bahan, proses dan sistemnya,” terang Lukmanul. 

Baca Juga : Ceritakan Momen Kenalan, Richard Kyle Tak Tahu Jedar Seorang Artis, Boy William: Lo Enggak Kenal Dia Siapa?

Setelah itu hasilnya dibahas dalam rapat auditor, lalu diajukan ke Komisi fatwa dalam bentuk rekomendasi ilmiah. 

Baru kemudian ditetapkan halal atau tidak berdasarkan rekomendasi LPPOM MUI.

“Selain mendapatkan penilaian halal Grade A, Sasha Toothpaste juga telah berhasil mendapatkan Sistem Jaminan Halal, tingkatan yang bukan hanya berhasil membuktikan produk tersebut bebas dari material haram, namun setidaknya ada 11 kriteria yang lebih komprehensif untuk Sistem Jaminan Halal,” ujar Lukman.

Baca Juga : Nikita Mirzani Tunjukkan Wajah Anaknya, Selang di Mulut Sang Bayi Jadi Sorotan

Ada 11 kriteria sistem jaminan halal yang terbagi dalam 2 bagian besar, yaitu kriteria utara dan kriteria pendukung. 

Kriteria dasar yang paling penting adalah bahan yang digunakan, produk jadi dan fasilitas produksi dari hulu ke hilir. 

Sedangkan beberapa fasilitas pendung yang mesti dipenuhi adalah kebijakan halal yang diterapkan perusahaan, tim manajemen halal perusahaan, penanganan produk yang tidak memenuh kriteria, hingga audit internal.

Baca Juga : Hotel Santika Indonesia Gandeng Sociolla untuk Manjakan Perempuan dalam Merawat Diri

“Dan dalam 11 kriteria ini, pasta gigi Sasha telah dinyatakan lulus melalui audit MUI, oleh karenanya bukan hanya sertifikasi halal yang didapatkan namun juga kelulusan Sistem Jaminan Halal,” terang Lukmanul lagi.

Bagi umat Muslim, tentu akan terasa makin nyaman saat menggunakan produk sehari-hari yang halal. 

“Hadits Nabi menyatakan bahwa batas antara halal dan haram itu jelas. Yang subhat (tidak jelas) sebaiknya ditinggalkan,” ujar Syifa Fauziah, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).

Baca Juga : Maia Estianty Tunjukkan Petir dari Dekat saat Naik Jet Pribadi: Indah atau Menakutkan?

Namun, masih banyak yang belum familiar soal halal-haram produk pabrik.

“Banyak yang masih berdasarkan kriteria, yang penting tidak mengandung babi atau alkohol, dan menganggap itu sudah cukup,” ucap Syifa. 

Padahal tidak sesederhana itu. 

Baca Juga : Perlu Dicoba, Ini Tutorial Membuat Air Hangat Enak ala Fitrop agar Dipuji Suami

Tiap bahan yang digunakan haruslah tidak mengandung bahan yang tidak halal, dan prosesnya pun terjamin, tidak ada kontaminasi. 

Yang harus jadi pedoman adalah sistem pembuatannya, dari hulu hingga hilir. 

"Oleh karenanya, umat muslim akan semakin tenang, karena pasta gigi Sasha adalah produk pasta gigi yang bukan hanya bersertifikat halal untuk produknya, namun juga keseluruhan prosesnya sudah terjamin kehalalannya,” ujar Syifa lagi.

Baca Juga : Begini Penampilan Naysilla Mirdad yang Memakai Hijab Saat Ucapkan Selamat Berpuasa

Pasta gigi Sasha juga mengandung siwak yang masuk dalam salah satu perintah Nabi. 

“Orang Indonesia belum terlalu terbiasa dengan penggunaan siwak dalam bentuk utuh. Dengan dikemas dalam pasta gigi ini, kita tidak hanya bersyukur karena menggunakan produk halal tetapi juga bisa meningkatkan ketaqwaan karena mengandung siwak yang disunahkan Nabi,” tutur Syifa.

Pasta gigi Sasha yang halal dan mengandung siwak merupakan satu kesatuan utuh, membantu kita berhijrah dengan cara yang sederhana. 

Baca Juga : Benarkah Obat Pereda Nyeri Sebabkan Kemandulan? Ini Penjelasannya

Intinya, berhijrah adalah berubah dari yang belum baik beruah menjadi baik, yang sudah baik menjadi lebih baik. 

“Maka sebaiknya mulai sekarang kita berhijrah dan memasukkan apa yang masuk ke tubuh kita dengan produk yang sudah terbukti halal,” tegas Syifa.

Brand Manager Sasha Danti Nastiti mengungkapkan, pasta gigi Sasha tidak hanya memiliki functional benefit, tapi juga emotional benefit. 

Baca Juga : Benarkah Obat Pereda Nyeri Sebabkan Kemandulan? Ini Penjelasannya

Sifatnya seperti spiritual benefit untuk konsumen, mengingat siwak disunahkan oleh Rasul. 

“Saat mengembangkan produk ini, kami percaya bahwa sunah pasti ada alasannya. Ternyata memang menurut WHO, siwak membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut,” tutur Danti. 

Memasukkan siwak dalam pasta gigi memberi nilai beyond halal. Beyond halal pertama yakni Sasha memiliki functional sekaligus spiritual benefit. 

Baca Juga : Royal Baby: Akhirnya, Meghan Markle dan Pangeran Harry Umumkan Nama Anak Pertama Mereka

“Beyond halal kedua, halal bukan sekadar sertifikat di produknya saja hingga grade A tiga kali berturut-turut, tapi perusahaan pun sudah mendapat sertifikat. Halalnya dari hulu sampai hilir,” imbuh Danti.

Ia melanjutkan, “Kami memberikan ketenangan yang lebih pada konsumen yang menggunakan produk kami.” Tidak hanya bahan baku dan sistem produksi yang halal, tapi juga sikap SDM di perusahaan.

Pasta gigi Sasha terdiri dari dua varian, herbal dan whitening. Keduanya mengandung siwak yang telah terbukti bermanfaat bagi gigi dan mulut. 

Baca Juga : Bibir Kering dan Pecah-Pecah Saat Puasa? Yuk Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini

“Untuk varian herbal ditambah ekstrak daun sirih untuk kesegaran mulut yang lebih tahan lama,” ujar Danti. Ekstrak lemon dan garam sebagai pemutih alami ada dalam varian whitening.(*)