NOVA.id – Baru pertama kali diadakan, Trisakti Tourism Award akan memberikan penghargaan pada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang berprestasi.
Penghargaan ini diberikan pada pemerintah daerah yang telah membangun, mengelola, dan mengembangkan sektor pariwisata melalui semangat Trisakti dari Bung Karno.
“Trisakti Tourism Award bertujuan untuk memajukan destinasi nasional lewat gerakan pemerintah daerah yang diprakarsai oleh Yayasan Kusuma Pertiwi,” tutur Sapta Nirwandar, Ketua Dewan Juri Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (08/05).
Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Ajang ini terbuka bagi seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia yang memiliki prestasi di sektor pariwisata pada 2016 hingga 2019.
Tentu, tujuannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata.
Pendaftaran Trisakti Toursim Award dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan atau mengunggah video profil pariwisata melalui laman trisaktiaward.com.
Baca Juga : Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
Video profil ini berisi visi dan misi Pemda, implementasi pembangunan pariwisata, keunggulan, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas yang berdurasi 3 menit.
Sementara, penganugerahan Trisakti Tourism Award dijadwalkan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan disaksikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 27 Juni 2019 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Selain kompetisi, Trisakti Tourism Award juga menggelar Destinasi Indonesia Expo & Conference yang berlangsung pada 27-29 Juni 2019 mendatang.
Baca Juga : Gubernur Anies Ajak Baca Jakarta Jadi Gerakan Masif Sepanjang Tahun
Gelaran ini diharapkan bisa berperan serta sebagai media untuk memperkenalkan destinasi wisata Nusantara sekaligus program terkait pariwisata yang disiapkan pemerintah daerah.
Acara ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Rencananya, Destinasi Indonesia Expo & Conference akan diikuti oleh 200 peserta dan mengusung tema Destinasi Pariwisata Indonesia dalam Era Ekonomi 4.0.
Baca Juga : Menyayat Hati, Cinta Penelope Sudah Pesan Batu Nisannya Sendiri: Tinggal Tulis Tanggal
“Visi conference terkait dengan pariwisata, tidak bisa lepas dari teknologi, internet, jaringan elektronik. Itu jadi media untuk kita bisa maju. Sementara, pariwisata tak akan tutup atau tergantikan dengan teknologi,” pungkas Sapta. (*)