Miliki Kebun Pribadi, Mayangsari Pamer Hasil Panen Buah Kraton yang Langka

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Sabtu, 11 Mei 2019 | 19:00 WIB
Miliki Kebun Pribadi, Mayangsari Pamer Hasil Panen Buah Kraton yang Langka (Instagram/@mayangsaritrihatmodjoreal)

NOVA.id - Mayangsari seolah tak pernah habis menyedot perhatian publik.

Apalagi soal aktivitas pribadinya yang kerap diunggah Mayangsari di Instagram pribadi.

Ibu satu anak ini memang aktif membagikan kesehariannya dan potret manis bersama keluarga.

Baca Juga : 6 Tahun Tutupi Skandal dengan Mantan Suami Ayu Ting Ting, Anggita Sari Bahas Lagi Kehamilan dan Kegugurannya

Seperti unggahannya pada tahun 2018 lalu.

Mayangsari tampak memamerkan dirinya yang tengah panen buah langka.

Ya, seperti yang diketahui memiliki suami dari keluarga terpandang, pasti Mayangsari memiliki hunian yang luas.

Baca Juga : Awal Maia Estianty Hadapi Masalah KDRT dan Perselingkuhan: Kasarnya, Saya Mengecam Allah

Luasnya hunian tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh istri Bambang Trihatmodjo tersebut.

Salah satunya adalah menjadikannya kebun buah.

Seperti beberapa waktu lalu, tampak ia tengah panen buah durian dan manggis.

Baca Juga : Tak Kalah Megah dari Masjidil Haram, Bella Saphira Kunjungi Masjid Tertinggi di Dunia, Menaranya Saja 210 Meter!

Pada caption fotonya, ia juga mengucap syukur bahwa meski belum banyak, buah-buah tersebut dapat bisa dinikmati.

 

Selain panen besar buah durian dan nangka, ada satu buah lagi yang panen di kebun Mayangsari.

Buah tersebut membuat Mayangsari terpukau.

Baca Juga : Sebelum Putus, Sophia Latjuba Sempat Dikabarkan Mualaf dan Nikah Siri dengan Ariel NOAH

Hal ini karena buah tersebut ia katakan sebagai buah langka.

Buah yang dibanggakan oleh Mayangsari tersebut adalah Jambu Mawar.

 

Benar saja, jika dilihat sepintas, kita pasti sulit mengenali buah tersebut.

Baca Juga : Tak Ada yang Hadir di Pesta Syahrini dan Reino Barack, Geng Mentri Ceria Berkumpul Bicarakan Hal Ini

Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di wilayah Malesia.

Mayangsari pun menjelaskan mengapa buah ini dinamai Jambu Mawar.

Hal itu karena buah tersebut memiliki aroma wangi seperti mawar.

Baca Juga : Paula Verhoeven Menangis Diberi Obat Penguat Kandungan, Baim Wong Ceritakan Istrinya Sempat Keguguran

 

Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

Ditambah lagi, buah ini merupakan perpaduan dari jambu air dan jambu bol, sehingga jambu ini memiliki rasa yang manis.

Buah tersebut dapat disuling untuk memperoleh 'air mawar', serupa dengan yang dapat diperoleh dari daun mahkota bunga mawar.

Daunnya disuling untuk mendapatkan minyak atsiri, yang berguna bagi industri wewangian.

Baca Juga : Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor

Kayu terasnya berat dan keras, sehingga baik untuk konstruksi bangunan asalkan tidak berhubungan dengan tanah.

Dari bunga yang diawetkan, dibuat obat tradisional pendingin dan penenang.

Kulit kayu dan bijinya juga dimanfaatkan untuk mengobati murus (diare), disentri dan demam. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Miliki Hunian Luas, Mayangsari Pamer Panen Buah Langka yang Disebut 'Kraton'