Sejalan dengan target itu, Tazbir memuji upaya Anna Mariana dalam menyelenggarakan pameran IIIF 2019.
“Pameran yang baru pertama kali diselenggarakan ini, memang tidak bisa langsung sukses. Perlu waktu sampai empat atau lima kali. Namun, yang pasti (event) ini akan menjadi embrio penting menuju Modest Fashion 2024!” pungkasnya.
Anna Mariana yang juga menjadi pembicara dalam forum itu, mengatakan tidak ada halangan besar dalam mengejar target pemerintah untuk tahun 2024 tersebut.
Baca Juga : 6 Asupan Makanan yang Perlu Diperhatikan untuk Dapatkan Perut Six Pack
Sebagai desainer dan pelopor lahirnya tenun dan songket baru Nusantara, Anna mengaku sangat siap memasuki era terdepan dari Modest Fashion Indonesia.
Bersama butiknya House of Marsya, ia bahkan sudah berulang kali melakukan penjualan busana karya etniknya ke beberapa negara di Timur Tengah.
“Yang perlu diperhatikan teman-teman desainer lain yang baru akan melakukan ekspor busana ke negara-negara muslim adalah, mereka perlu berhari-hati memilih motif desain dari bahan yang digunakan.”
“Hindari penggunaan desain yang menggunakan makhluk bernyawa, seperti manusia dan fauna, karena di sana penggunaa motif semacam itu memang dilarang! Sebab menurut Islam, dalam pakaian bergambar terdapat unsur pengagungan yang lebih terhadap gambar!” terangnya. (*)