Salah satu pembicara kelas tersebut sekaligus Pemilik Moo Nyusu Akbar Al Kautsar yang akrab disapa Aldo, mengatakan bahwa dirinya membawakan materi untuk bagaimana berbisnis secara out the box di era sekarang.
Untuk berbinis, pengusaha harus berbeda dengan bisnis yang lain, bisnisnya terukur, dan pastinya menghasilkan profit.
"Brand saya, Moo Nyusu merupakan susu kemasan dalam bentuk cup dan botol menarik. Kemasan saya full printing dan eye catching dengan varian 18 rasa antara lain oreo cream, taro, cheese cake, dan lain-lain. Saya juga menambahkan topping sereal, biskuit, di atas dan bawah minuman," ujar Aldo
Aldo menambahkan, "hingga saat ini saya memiliki 185 booth penjualan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Pada setiap booth penjualan, saya sengaja memasang iPad yang dapat digunakan pembeli untuk bermain games dan memutar musik sambil menunggu antrian.”
“Saya juga sempat menyewa counter di mall namun saya menemukan bahwa berjualan di street lebih menjanjikan. Saya pun memutuskan untuk fokus berjualan dengan gaya street food." Pungkasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, BNI telah menggelar Program Kelas Kreatif BUMN di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Gerakan Menuju 100 Smart City Resmi Melaju Setelah Melengkapi Formasi
Sekitar 1.000 millenials turut dalam rangkaian aktivitas Kelas Kreatif BUMN tersebut.(*)