Pengakuan Janggal Pelaku Mutilasi Malang, Lakukan Pembunuhan Sadis dan Ukir Tato karena Permintaan Korban

By Hinggar, Kamis, 16 Mei 2019 | 22:00 WIB
Pengakuan Janggal Pelaku Mutilasi Malang, Lakukan Pembunuhan Sadis dan Ukir Tatto Karena Permintaan Korban (tribunmadura.com)

NOVA.id - Potongan mayat misterius ditemukan di sebuah gedung bekas gerai Matahari Departement Store di Malang.

Mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB  pada Selasa (14/05).

Seorang pemilik toko yang menemukan mayat tersebut mengira ada bangkai tikus karena bau yang sangat busuk.

Baca Juga : 8 Tahun Tanpa Adjie Massaid, Ini yang Dirindukan Angelina Sondakh dari Mendiang Suaminya saat Ramadan

Tapi ia menemukan potongan kaki dan tangan.

Akhirnya warga melaporkan hal tersebut ke Polres Malang Kota.

Diperkirakan mayat tersebut bertahan 4 hari sebelum ditemukan.

Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

Polisi melakukan olah TKP dan menemukan pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Akhirnya pada Rabu, (15/05) Polres Malang Kota berhasil menangkap pelaku, bernama Sugeng Angga Santoso.

Sugeng pun dimintai keterangan mengenai pembunuhan tersebut, dan polisi menemukan kejanggalan atas pernyataan perlaku.

Baca Juga : Ratu Elizabeth akan Pensiun, Pangeran William Terpilih Jadi Raja Inggris

Sugeng mengaku baru mengenal korbannya di depan Klenteng Eng An Kiong pada Sabtu, (11/05).

"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'. Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri dikutip dari tribunmadura.com.

Berselang dua hari setelah perkenalan tersebut dia mengaku memutilasi tubuh korban.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Putri Aiko dari Kekaisaran Jepang Terancam Kesepian dan Tak Bisa Pimpin Negara hingga Istri Mark Sungkar yang Bongkar Perlakuan Suami

 

Ada hal yang aneh yang menjadi pengakuan korban, dia mengaku bahwa mutilasi adalah permintaan dari korban.

Sugeng memotong tubuh korban menggunakan gunting taman.

Setelah melakukan mutilasi, Sugeng kemudian meninggalkan tubuh korban di parkiran lantai 2 Pasar Besar.

Baca Juga : Putus dari Camilla, Ini 5 Perempuan yang Pernah Jadi Kekasih Pangeran Charles Sebelum Akhirnya Menikah dengan Putri Diana

Tak hanya mutilasi, Sugeng juga mengaku tato pada telapak kaki korban juga merupakan permintaan korban.

"Menurut pengakuan terduga pelaku seperti itu, amanat dari korban. Tapi masih kami dalami," tegas Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.

Proses menato ini dilakukan Sugeng saat korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga : Terungkap Alasan Meghan Markle Ceraikan Mantan Suami, Padahal Baru 2 Tahun Menikah

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, AKBP Asfuri mengatakan akan dilakukan pendampingan saat penyelidikan terhadap pelaku.

Karena ada alasan-alasan janggal yang diungkapkan Sugeng tersebut. (*)