Pencarian yang dilakukan untuk menemukan Kenneth, si anak 2 tahun tersebut menggunakan berbagai macam alat bantu, seperti helikopter dan drone yang dilengkapi kamera termal.
Anjing pelacak pun dikerahkan untuk menyisir hutan di dekat rumah keluarga tersebut.
Tim pencari sendiri sempat mengungkapkan kesulitan mereka mencari bayi tersebut.
Baca Juga: Aura Kasih Kagum dengan Sifat Suami yang Pertama Kali Jalani Puasa Setelah Jadi Mualaf
"Aku merasa amat kedinginan dan basah, dan setiap kali berpikir kedinginan, aku akan memikirkan bayi itu. Lalu, aku akan mulai menangis," ungkap Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Magoffin Selatan, Brent Handshoe.
"Aku tidak tahu, aku hanya tidak ingin putus asa berusaha demi dirinya," jelas Brent.
Baca Juga: Jika Moa Aeim Tak Segera Cantik Pasca Melahirkan, Lee Jeong Hoon Ancam akan Selingkuh!
Perjuangan mereka tak sia-sia, Kenneth berhasil ditemukan dan anak berusia 22 bulan itu bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. (*)