NOVA.id - Tak pernah bicara tenang bicarakan kematian sang ibunda, Putri Diana, ternyata Pangeran William menyimpan luka hati tak terkira.
Pasalnya, Pangeran William juga merasa terganggu dengan pekerjaannya sebagai pilot ambulans udara yang dihantui kematian.
Bahkan, Pangeran William sempat berujar pekerjaan tersebut meninggalkan rasa depresi, negatif, seolah kematian ibunya membayanginya di manapun dirinya pergi.
Baca Juga: Sejak Februari Dirawat Intensif, Segini Biaya Pengobatan Ani Yudhoyono di Singapura!
Hal ini terungkap dalam wawancara dokumenter BBC bertajuk A Royal Team Talk: Tackling Mental Health yang dilansir via Dailymail.co.uk pada Sabtu, (18/05).
Ternyata, bunuh diri merupakan penyebab kematian terbanyak sebelum usia 45 tahun yang membuat Pangeran William begitu mengedepankan isu kesehatan mental untuk publik.
"Kita selalu gugup dengan perasaan kita, terkadang itu sedikit memalukan.
Baca Juga: Bagikan Warisan Usai Divonis Sakit Keras, Hotman Paris Pernah Tuding Meriam Bellina Jual Diri
Memang ada masanya untuk demikian, namun pada sisi lain kita harus merasa sedikit lebih rileks dan mencurahkan tentang perasaan kita karena kita bukan robot," ujar suami Kate Middleton tersebut.
Ditinggalkan Putri Diana saat berusia 15 tahun, Pangeran William hingga kini masih memendam perasaan dukanya.
Namun, kini kakak Pangeran Harry tersebut mencoba lebih terbuka seperti sang adik soal perasaannya.
Baca Juga: Cerai dari Venna Melinda, Ivan Fadilla Bangun Rumah bak Istana di Bogor untuk Keluarga Barunya
"Saya pikir, duka cita saya di saat yang begitu muda, kamu akan merasakan seperti tidak ada rasa sakit yang bisa menandinginya.
Dan kamu tahu bahwa hidup ini akan menjadi begitu sulit untuk berjalan dan menjadi rasa sakityang jauh lebih buruk daripada ini," terang Pangeran William.
"Tetapi juga, ini akan membuat kita merasakan kedekatan dengan orang-orang yang sama-sama berduka cita," imbuhnya.
Baca Juga: Diejek bak Nenek dan Cucu Saat Gandeng Fadel Islami, Muzdalifah Naik Pitam Semprot Ruben Onsu
Menderita tekanan mental, Pangeran William menyarankan untuk mengungkapkan perasaan.
"Ini adalah tentang kesehatan mental yang kita semua bisa merasakan itu.
Kita melihat hal ini hari demi hari di sekeliling kita, jadi mari bicara tentang itu.
Itu akan membuat perbedaan yang besar," pungkasnya.
Kala itu Pangeran William berbicara dengan para pemain sepak bola ternama termasuk Thierry Henry, Peter Crouch dan Gareth Southgate yang bercerita tentang depresi karir. (*)