Tips Mudik Lebaran 2019: Yakin Kendaraan Sudah Siap Diajak Pulang Kampung?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 21 Mei 2019 | 07:00 WIB
Tips Mudik Lebaran 2019: Yakin Kendaraan Sudah Siap Diajak Pulang Kampung? Segera Cek, Yuk! (Solovyova)

NOVA.id - Dua minggu lagi kita akan menyambut hari Lebaran di mana kita juga harus mengumpulkan beragam tips mudik lebaran 2019 agar pulang kampung aman dan nyaman.

Sebab, tips mudik lebaran 2019 biasanya membantu segala kebutuhan kita saat melakukan mudik ke kampung halaman.

Nah, salah satu tips mudik lebaran 2019 yang bisa kita persiapkan ialah memeriksa kondisi mobil yang akan digunakan saat mudik.

Baca Juga: Ramadan Pertama Tanpa Herman Seventeen, Sang Istri Ungkap Kepedihan Hatinya: Nggak Ada Tempat Sandaran Lagi

Sebab, pengecekan dan perawatan mobil secara rutin acapkali diabaikan oleh si pemilik, dengan alasan mobil masih enak dikendarai dan tidak ada keluhan.

Alasan lain, bisa juga karena waktu yang terbatas sehingga pemilik kendaraan tidak punya waktu untuk pergi ke bengkel.

Padahal, pengecekan mobil sebetulnya tidak butuh waktu lama.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Luna Maya Keceplosan Suaminya Berada di New York hingga Video Jadul Selvi Ananda Jadi Pembaca Berita Mencuri Perhatian

Perawatan mobil di bengkel pun hanya memerlukan waktu beberapa jam, apalagi jika mobil tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Mengecek dan merawat mobil secara rutin memiliki keuntungan sendiri.

Meski harus mengeluarkan biaya secara rutin untuk ke bengkel, perawatan rutin sebetulnya sebuah investasi, dalam jangka panjang justru akan menghemat ongkos perbaikan.

Baca Juga: Rossa Pernah Akui Buka Puasa Bareng Mantan Suami: Mas Yoyo SMS Aku, Mohon Maaf Katanya

Bayangkan seandainya mobil tidak pernah dicek dan diservis rutin lantas tiba-tiba mengalami kerusakan besar yang sudah merembet dan mengenai bagian lainnya.

Pasti butuh biaya yang tak sedikit, bukan?

Mobil yang rutin dirawat, akan lebih awet karena kerusakan sedikit saja bisa segera diatasi.

Bagi pemilik mobil baru, kita sebetulnya tak perlu repot-repot mengatur jadwal perawatan ke bengkel. Biasanya, pabrikan sudah menyiapkan jadwal perawatan mobil secara berkala.

Baca Juga: Anniversary Pertama, Pangeran Harry dan Meghan Markle Unggah Video Eksklusif Royal Wedding

Kita tinggal mematuhi dan mengatur waktu kapan harus membawa mobil kesayangan ke bengkel.

Jenis-jenis perawatan pun sudah terjadwal secara rinci, beserta jenis-jenis perawatan atau perbaikan yang diperlukan.

Sebagian pabrikan mobil menjadwalkan waktu perawatan berkala setiap 1.000 km dan kelipatan 5.000 km.

Baca Juga: Kebiasaan Makan Beras Seperti Aura Kasih Ternyata Sebabkan Penyakit Berbahaya Ini

Sebagian lainnya, menjadwalkan waktu perawatan berkala setiap 1000 km dan kelipatan 10.000 km.

Lalu, apakah perawatan harus dilakukan di bengkel resmi?

Tentu saja membawa mobil ke bengkel resmi akan lebih bagus dan terjamin keamanannya, karena segala sesuatu yang berkaitan dengan perawatan sudah tersedia sesuai kebutuhan mobil.

Baca Juga: Manjakan Keluarga dengan Nugget Ikan Dori untuk Santap Sahur

Kebutuhan ini, biasanya disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan yang kita miliki.

Ditambah, garansi yang disediakan, khususnya pada mobil baru.

Namun, Sahabat NOVA juga bisa melakukan pengecekan dan perawatan rutin sendiri, khususnya untuk perawatan kecil yang perlu dilakukan secara berkala.

Baca Juga: Duh, Gara-Gara Beli Sepatu Diskonan Begini Nasib Kaki Melaney Ricardo yang Cedera Tulang

Terlebih, saat kendaraan akan digunakan bepergian jauh saat mudik tahun ini.

Benar, lo, sebelum mudik, komponen mobil harus diperiksa agar keselamatan lebih terjaga.

Beberapa item pengecekan dan perawatan yang sebaiknya diketahui di antaranya;

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Wajah Anak Christy Jusung yang Bak Pinang Dibelah 2 dengan Hengky Kurniawan saat Buka Puasa

- Cara Mengecek Oli Mesin

Selain sebagai pelumas, oli mesin juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai pendingin dan pelindung karat pada dinding mesin.

Secara umum, oli mesin sebaiknya diganti setiap 5.000 km, meski ada juga beberapa jenis kendaraan merek tertentu yang merekomendasikan penggantian oli mesin cukup setiap pemakaian 10.000 km.

Pilih oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi mobil.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Wajah Anak Christy Jusung yang Bak Pinang Dibelah 2 dengan Hengky Kurniawan saat Buka Puasa

Kita bisa melihatnya pada manual book untuk memastikan kebutuhan mobil Anda.

Jika tak mau repot, Sahabat NOVA tinggal datang ke bengkel langganan atau outlet penggantian oli yang sudah dikenal reputasinya.

Selain oli mesin, filter oli pun sebaiknya diganti setiap 10.000 km.

Baca Juga: Hijrah, Baju Syari ala Anisa Eks Chibi dengan Detail Ruffle Ini Bisa Jadi Inspirasi!

- Cek Oli Komponen Penggerak

Selanjutnya, komponen mobil yang perlu diperiksa sebelum mudik adalah oli untuk komponen penggerak lain seperti oli transmisi dan oli gardan (untuk mobil-mobil berpenggerak belakang alias rear wheel drive).

Secara umum, oli untuk komponen-komponen tersebut harus diganti setiap 10.000 km. Gunakan oli yang sesuai dengan jenis dan merek mobil serta spesifikasi, sesuai rekomendasi pabrik.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Wajah Anak Christy Jusung yang Bak Pinang Dibelah 2 dengan Hengky Kurniawan saat Buka Puasa

Bagi mobil bertransmisi manual, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 10.000 km.

Sementara untuk mobil bertransmisi otomatis (matic), oli transmisi sebaiknya diganti setiap 25.000 km.

Baca Juga: Temui Cinta Sejatinya, Ani Yudhoyono Kali Pertama Tampil dengan Makeup Usai Divonis Leukimia

- Cek Oli Power Steering

Selain itu, ada juga oli untuk power steering yang berfungsi melancarkan kerja power steering.

Oli ini sebaiknya diganti setelah mencapai 200 ribu kilometer atau setelah setahun pemakaian.

Namun, penggantian harus disesuaikan juga dengan kondisi kemudi. Jika kemudi mulai terasa berat, ada baiknya segera mengganti oli power steering.

Baca Juga: Adegan VJ Laissti Suapi Ariel NOAH Viral, Pevita Pearce Tegaskan Hubungannya dengan Sang Vokalis Kondang

Komponen mobil yang perlu diperiksa sebelum mudik ini tak kalah vital.

Pasalnya, jika timing belt putus, maka mobil tak bakal bisa bergerak alias mogok.

Kondisi ini akan lebih berisiko jika terjadi pada saat mobil melaju di jalanan.

Putusnya timing belt juga bisa menjalar ke bagian lain, khususnya mesin, sehingga butuh perbaikan yang memakan biaya lumayan besar.

Baca Juga: Suka Baca Buku, Tatjana Saphira Punya Cita-Cita Jadi Penulis

Oleh karena itu, pengecekan timing belt secara berkala sangat penting, meski lokasi timing belt cukup tersembunyi sehingga acap menyulitkan proses pengecekan.

Jika tak mau repot, tak ada salahnya memeriksa secara rutin ke bengkel langganan.

Secara umum, timing belt diganti setiap 50.000 km atau sesuai kondisi.

Baca Juga: Suka Baca Buku, Tatjana Saphira Punya Cita-Cita Jadi Penulis

Misalnya jika permukaan timing belt sudah terlihat keras dan retak, artinya ia sebaiknya segera diganti.

Selain itu, tali kipas juga perlu dicek dan diganti secara berkala setiap 30.000 km atau tergantung kondisi pemakaian.

Tali kipas berfungsi menggerakkan beberapa komponen seperti power steering dan kipas mesin.J

Jika sudah terlihat kering atau retak, berarti ini perlu segera diganti.

Baca Juga: Unik, Kapal Ini Justru Jadi Rumah Sakit yang Mendatangi Pasien

Semoga perjalanan Sahabat NOVA saat lebaran nanti berjalan dengan nyaman dan lancar ya! (*)