NOVA.id - 6 tahun sudah sejak Ustaz Jefri Al Bukhori meninggal dunia.
Pada awal meninggalnya, makam sang pendakwah selalu didatangi oleh para peziarah.
Makam ustaz yang kerap disapa Uje tersebut pun dibangun dengan mewah dengan batu marmer yang cukup mahal.
Baca Juga: Rasyid Rajasa Ungkap Kepedihan Hatinya Setelah 1 Tahun Ditinggal Sang Istri
Namun seiring dengan berjalannya waktu, kondisi makam Uje semakin memprihatinkan.
"Marmernya pada nyopot bangunannya sebagian udah agak setengah miring," jelas seorang penjaga makam.
Menurut sang penjaga makam, keluarga dari Uje juga telah mengetahui kerusakan yang terjadi di makam tersebut.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Lalu bagaimana tanggapan keluarga mengenai kondisi makam Uje yang tersebut?
Fajar Sidik pun mengaku telah mengetahui kondisi makam dari Uje tersebut.
"Terakhir juga sudah saya amanatkan untuk diperbaiki," jelas Fajar Sidik adik dari Alm Uje.
Dia juga sempat mengusulkan untuk memindahkan makam Uje ke makam keluarga.
"Saya pribadi juga mengusulkan bagaimana kalau makam Uje ini kita pindah, makam keluarga gitulah kita pindah ke pesantren," ungkap Fajar Sidik.
"Kan ada juga tanah yang umi beli secara pribadi, cuman ya sampai saat ini umi memang belum memberikan jawaban," lanjutnya.
Baca Juga: Sapa Penggemar di Afrika, Arnold Schwarzenegger Ditendang Orang Hingga Tumbang
Menurut Umi Pipik makam merupakan sebuah identitas, sehingga ia tak harus mengunjungi makam untuk berdoa.
"Ini yang harus ditekankan ya, bahwa makam itu hanya sebuah identitas, doa di mana pun pasti sampai, doa nggak harus di makam karena makam itu sebuah identitas saja, ada jasad di situ, tapi jasadnya sudah tidak ada di situ," jelas Umi Pipik.
"Tapi doa saya ajarkan ke anak-anak, doa yang jauh lebih penting, mau di mana pun tempatnya doa Insya Allah langsung sampai," jelasnya.
Uje meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan motor tunggal yang terjadi pada 26 April 2013 lalu. (*)