Awas, Frekuensi Gempa Bumi Dahsyat Meninggi Akibat Rotasi Bumi yang Melambat Secara Misterius

By Winggi, Rabu, 22 Mei 2019 | 06:00 WIB
Awas, Frekuensi Gempa Bumi Dahsyat Meninggi Akibat Rotasi Bumi yang Melambat Secara Misterius (Istock)

NOVA.id - Ada banyak ragam fenomena yang terjadi di tata surya kita.

Salah satu yang terjadi adalah melambatnya rotasi Bumi secara misterius.

Dikatakan hal ini bisa mengakibatkan adanya peningkatan frekuensi gempa bumi yang cukup dahsyat.

Baca Juga: Baru 2 Tahun, Putri Alice Norin Punya Kamar ala Skandinavian Sendiri

Melansir Intisari Online dari laman Express.co.uk pada Senin (20/5), para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa rotasi semakin Bumi melambat.

Perlambatan ini sebenarnya telah kita lihat secara sporadis sepanjang sejarah, tetapi para ahli sekarang menyadari konsekuensi dari ini: gempa bumi besar.

Kecepatan rotasi Bumi berfluktuasi dengan sangat ringan, ia bisa memanjang atau memendekkan panjangnya sehari dalam milidetik.

Baca Juga: Tak Niat Buat Kamar, Alice Norin Malah Buat Dua Versi Kamar Anaknya

Tetapi perlambatan ini meski pun kecil dapat mengakibatkan efek buruk.

Alasan mengapa penurunan kecepatan rotasi dapat menyebabkan gempa bumi besar belum jelas, tapi yang pasti itu disebabkan oleh perubahan inti Bumi yang juga mengubah permukaannya.

Teori lain adalah bahwa Bulan bergerak semakin jauh dari Bumi dan mengakibatkan rotasi Bumi melambat.

Baca Juga: Berkostum Jin, Will Smith dan James Corden Beraksi di Penyeberangan

Profesor geosains Stephen Meyers di University of Wisconsin-Madison, mengatakan:

"Ketika bulan bergerak menjauh, Bumi berputar melambat."

“Rotasi bumi yang melambat membuat satu hari lebih lama dan juga berpengaruh pada bulan yang lebih lama."

Baca Juga: Ingat, Beberes Rumah Sesuai Kebutuhan dan Tetap Menyenangkan

 

 

Dalam miliaran tahun mendatang hal itu akan menyetarakan waktu satu bulan sama dengan 47 hari (dalam hitungan sekarang).

Namun, yang diketahui adalah bahwa planet yang lebih lambat dapat meningkatkan frekuensi gempa bumi.

Penelitian dari Roger Bilham dari University of Colorado di Boulder dan Rebecca Bendick dari University of Montana di Missoula mengungkap kekuatan gempa Bumi yang menjadi 7 kali lipat lebih kuat sejak 1900.

Baca Juga: Kader Partai Ini Diduga Dibunuh Suaminya Sendiri Karena Minta Bayaran Rp700 Ribu Setiap Habis Berhubungan Badan

Argumen ini ditegaskan dengan bukti pada lima tahun sejak pergantian abad ke-20.

Gempa bumi 7 skala richter semakin sering muncul pada tahun-tahun saat rotasi bumi sedikit melambat.

Prof Bilham berkata: “Pada periode-periode ini, ada antara 25 hingga 30 gempa bumi dahsyat dalam setahun."

Baca Juga: Luna Maya Makan Malam Bareng Kahiyang Ayu, Sedah Mirah Justru Pincut Hati Luna: Lucu Banget!

Sekarang dalam setahun rata-rata ada sekitar 15 gempa dahsyat terjadi.

Korelasi antara rotasi bumi dan frekuensi aktivitas gempa bumi kuat menunjukkan bahwa ada peningkatan seiring berjalannya waktu. (*)

Artikel ini sudah pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Rotasi Bumi Melambat 'Secara Misterius,' Waspada Frekuensi Gempa Dahsyat Semakin Tinggi