Pertimbangkan membawa care giver atau pelaku rawat lansia apabila kita membutuhkan tenaga tambahan untuk merawat dan mendampingi orangtua atau sanak saudara yang telah sepuh selama di perjalanan.
Kondisi fisik yang tak sebugar dulu, membuat lansia rentan terkena penyakit atau mengalami keletihan di perjalanan.
Oleh karena itu, susunlah rencana yang mencakup kapan dan di mana tempat untuk transit dan beristirahat, termasuk keberadaan fasilitas tempat makan, toilet, dan penginapan yang ramah lansia, serta informasi lokasi fasilitas kesehatan di rute perjalanan yang dilewati.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Buka Puasa Cukup dengan Kurma dan Teh Manis Hangat
Selain itu, duduk lama selama perjalanan dapat meningkatkan risiko timbulnya gumpalan di dalam pembuluh darah balik (trombosis vena dalam/deep vein thrombosis) yang dapat bersifat fatal.
Jadi, ingatkan orangtua atau para sesepuh untuk secara berkala menggerakkan kedua sendi pergelangan kaki.
Jika memungkinkan sesuai dengan kemampuan lansia dan moda transportasi yang dipilih, dampingi pula untuk melakukan peregangan tubuh, berdiri dan berjalan setiap beberapa jam sekali saat perjalanan agar sirkulasi darah tetap lancar dan sendi-sendi tak menjadi kaku.
Baca Juga: Luna Maya Makan Malam Bareng Kahiyang Ayu, Sedah Mirah Justru Pincut Hati Luna: Lucu Banget!