Tiap Berhubungan Badan Minta Bayaran Rp700 Ribu, Perempuan Ini Tewas Belumuran Darah di Tangan Suami

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 22 Mei 2019 | 10:49 WIB
Tiap Berhubungan Badan Minta Bayaran Rp700 Ribu, Perempuan Ini Tewas Belumuran Darah di Tangan Suami (tribunews)

NOVA.id – Kasus pembunuhan yang memakan korban perempuan kembali terjadi, yang membuat kita pun harus lebih berhati-hati.

Setelah pembunuhan mutilasi di Malang, kini telah terjadi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga, Heni Darsita.

Diketahui Heni Darsita salah satu kader Partai Golkar, yang dibunuh di kamar mandi di komplek perumahan Praja Nirmala Blok E, Kelurahan Sukaharja, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Usung Konsep Skandinavian, Desain Kamar Anak Alice Norin Didominasi Kayu 

Perempuan tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan luka-luka di sekujur tubuhnya.

Menurut menantu korban, Rizal, sebelumnya Heni Darsita sempat berkelahi dengan suaminya pada Rabu (15/05) sekitar pukul 20.00 WIB.

Ibu mertuanya tersebut cekcok lantaran ingin bercerai dari suaminya, Imam Kunarso.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Orangtua Nassar Sebut Muzdalifah Bikin Malu hingga Warisan Berharga dari Mama Lauren

"Yang saya tau dengan suami sebelumnya itu cerai, dan dengan yang ini baru menikah satu tahun lebih yang pasti belum dua tahun lah."

"Bukan cemburu, setahu saya alasannya suaminya itu tidak terima kalau diajak berpisah," ucap Rizal di lokasi kejadian.

Tak hanya itu, Imam Kunarso juga sempat melontarkan ancaman akan membunuh Heni Darsita saat mereka tengah bertengkar.

 Baca Juga: Begini Cara Bijak Mengelola THR Lebaran 2019, Simak Tipsnya!

"Sebelumnya suaminya itu juga pernah mengancam akan membunuh korban, ketika sedang berkelahi," ucapnya.

Pembunuhan ini dilakukan pelaku dengan cara memukul dengan tangan tanpa mengunakan senjata.‎

"Setelah dipukul korban dicekik setelah itu diseret ke kamar mandi," ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto.

Baca Juga: Asyik Nih, Ternyata Beberes Rumah ala Konmari Bikin Hati Jadi Lega!

"Sewaktu kita olah TKP pun kita tidak menemukan sajam, dan hanya melihat tembok kamar di kamar mandi yang sudah dalam kondisi jebol-jebol," imbuhnya.

Diduga kuat Heni Darsita meninggal karena kehabisan darah akibat luka yang menganga dari terbenturnya pecahan tembok kamar mandi.‎

Sementara saat korban ditemukan, Imam Kunarso diketahui telah melarikan diri menggunakan mobil travel milik korban.

Baca Juga: Apa Kondom 100 Persen Aman? Ini 8 Mitos dan Pertanyaan Soal Kondom

Pelaku kemudian ditangkap pihak yang berwajib, setelah sebelumnya ditemukan sejumah bukti yang menjurus pada Imam Kunarso.

"Benar. Suminya bernama IK telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka," ucap Kapolres Ketapang, AKBP Yury Hidayat, Jumat (17/05).

Kendati tersangka Imam Kunarso telah ditangkap, namun pemeriksaan masih terus dilakukan.

Baca Juga: Asyik Nih, Ternyata Beberes Rumah ala Konmari Bikin Hati Jadi Lega!

"Sekarang masih melengkapi administrasi penyidikan untuk kelengkapan berkas agar tahap I di kejaksaan," kata Eko.

Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mengatakan alasannya membunuh karena sering dituduh menyembunyikan barang milik korban.

Selain itu, Heni Darsita juga sering menuntut cerai.

Yang kemudian dianggap paling memicu pelaku menghabisi Heni Darsita adalah karena istrinya meminta bayaran setiap berhubungan badan.

Baca Juga: 9 Tahun Tiada, Terkuak Inilah Warisan Berharga dari Mama Lauren untuk Keluarganya

Sekali berhubungan, korban minta bayaran Rp 700 ribu. "Iya (itu pengakuan pelaku)," ucapnya.

Selain itu, Imam Kunarso mengaku sempat mau dibunuh korban lantaran di malam sebelum kejadian mereka sempat cekcok.

"Korban sempat memegang pisau. Tapi, sempat ditepis dan mengenai jari kelingking tersangka," ujarnya.

Atas kasus tersebut, tersangka pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di laman tribunews.com dengan judul Minta Bayaran Rp700 Ribu Setiap Berhubungan Badan, Wanita Ini Tewas Bersimbah Darah Ditangan Suaminya