NOVA.id - Satu tahun rujuk usai ditalak melalui telepon, kini rumah tangga Tata Janeeta kembali di ujung tanduk.
Tak ada angin tak ada hujan, Tata Janeeta kembali melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya, Mehdi Zati.
Melayangkan gugatan cerai secara tiba-tiba, kini muncul selentingan kabar yang menyebutkan jika rumah tangga mereka goyah lantaran hadirnya orang ketiga.
Baca Juga: Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
Perihal tudingan miring itu, kuasa hukum Tata Janeeta akhirnya buka suara.
“Oh engga. Nggak, nggak. Nggak ada yang selingkuh,” kata Deri Febrian selaku kuasa hukum Tata Janeta ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (22/05) dikutip dari Tribunnews.
Deri juga menegaskan jika tak ada indikasi KDRT dalam perceraian Tata Janeeta.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Ia justru blak-blakan mengungkap jika penyebab perceraian Tata Janeeta dengan Mehdi Zati adalah perbedaan prinsip di antara mereka.
“Iya beda prinsip aja,” katanya.
Mediasi yang dijadwalkan digelar hari ini pun gagal lantaran keduanya tak menghadiri sidang.
Meski tak hadir hari ini, namun Deri menyebut Tata Janeeta akan hadir dalam sidang mediasi 19 Juni 2019 mendatang.
“Itu nanti kita serahkan saat mediasi, mungkin masih bisa rujuk atau apa,” pungkasnya.
Mengutip dari Bangkapos, perceraian ini bukanlah yang pertama bagi Tata dan Mehdi.
Baca Juga: Tempat Tinggal Tsania Marwa Jadi Alasan Atalarik Syach Perjuangkan Hak Asuh Anak
Baca Juga: Makin Memanas, Atalarik Syach Mengaku Difitnah Secara Nasional oleh Tsania Marwa
Tata Janeeta diketahui menikah secara siri dengan pria asal Iran bernama Mehdi Zati pada 31 Juli 2014 silam.
Namun, keduanya belum melegalkan pernikahan itu secara hukum negara akibat tersangkut masalah administrasi.
Selain itu, Tata sempat ditalak oleh Mehdi melalui sambungan telepon pada Januari 2017 lalu.
Dan pada 26 Maret 2018 lalu keduanya kembali rujuk dan melangsungkan pernikahan. (*)