NOVA.id - Keluarga dari ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengalami hal yang mengejutkan pada Kamis (23/05).
Istri dari ketua KPU Cianjur yang bernama Yanti disekap oleh dua orang tak dikenal.
Seorang pedagang mi ayam bernama Dadan Bunyamin menjadi orang pertama yang menolong istri ketua KPU tersebut.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Gejala Awal Kanker Nasofaring Awalnya Cuma Telinga Berdenging!
Saat itu Hilman Wahyudi berlari dan meminta tolong kepada Dadan.
"Dengan tergesa ia meminta tolong bahwa istrinya disekap," kata Dadan, Jumat (24/05) dikutip dari Tribun Jabar.
Dadan yang saat itu masih berdagang meninggalkan begitu saja gerobak mi ayam dagangannya dan mencari orang lain untuk membantu Hilman.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
"Ada sekitar enam orang warga lalu kami membagi area, beberapa orang dari depan dan saya dari belakang," kata Dadan.
Dalam penyelamatan itu Dadan menemukan Yanti dalam kondisi disekap.
"Saya melihat posisi Bu Yanti ada di bawah tiang tower, ikatan mulutnya sedikit terbuka, dan ia meminta tolong membawa anaknya yang masih berada di dalam rumah," kata Dadan.
Baca Juga: 14 Tahun Dipenjara karena Bunuh Kekasih, Jiwa Religius Lidya Pratiwi Berubah Drastis Usai Mualaf
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Bu Yanti menangis, saya mengambil anaknya dan langsung menenangkan Bu Yanti," kata Dadan.
Dalam penyekapan tersebut pelaku tak mengambil barang berharga dari rumah ketua KPU Cianjur.
Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Menikah, Laki-Laki Ini Menebas Kepala Korban dengan Parang
Dandan yang menyelamatkan Yanti mengatakan telepon genggam dan barang berharga lainnya masih aman berada di dalam rumah.
Menurut keterangan Yanti, para pelaku hanya berteriak mencari orang yang bernama Hilman.
"Saya juga bingung motifnya apa para pelaku itu, karena tak ada barang hilang dari rumah Ketua KPU Cianjur," kata Dadan.
Baca Juga: Tolak Kerjain Aurel, Alasan Arsy Justru Bikin Ashanty Tersentuh: Anak Siapa sih Kamu?
Diduga para pelaku bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah karena pintu rumahnya tak terkunci.
Polisi masih menyelidiki dan mencari motif pelaku melakukan hal ini. (*)