Sudah Siap Jadi Dokter Dadakan Buat Si Kecil? Perhatikan Hal Ini!

By Maria Ermilinda Hayon, Senin, 27 Mei 2019 | 12:46 WIB
Sudah Siap Jadi Dokter Dadakan Buat Si Kecil? Perhatikan Hal Ini! ()

“Kita biasanya panik itu kalau kita tidak tahu ini berbahaya atau enggak. Tapi kalau kita sudah paham ini ada tanda bahaya atau tidak, kita biasanya lebih kenal. Jadi yang mesti ditekankan adalah kemampuan orangtua mendeteksi tanda-tanda bahaya. Tapi kalau di luar itu, dia tidak perlu terlalu khawatir,” ujar dr. Wahyuni Indawati Sp.A(K).

Ambil contoh, anak yang mengalami demam cenderung akan lebih pasif dan kurang cairan.

Nah, ini seharusnya menjadi rambu-rambu untuk kita, ketika ada sesuatu yang berbeda dari kondisi anak.

Baca Juga: Sebelum Melakukan Percobaan Bunuh Diri Goo Hara Sempat Curhat Dapat Komentar Jahat 

Jadi, dengan mengamati, kita akan jadi lebih peka dan bisa segera mengambil tindakan lanjut.

Lantas setelahnya, apa yang boleh kita lakukan sebagai dokter dadakan?

“Paling pertama mengenali gejala. Misalkan yang paling sering itu kan terjadi demam. Nah, anak demam tinggi harus cukup cairan, maka yang bisa dilakukan ibu yakni memastikan anak untuk minum air yang cukup sehingga tidak kurang cairan.

Pantau kondisi air kencingnya, dan kemudian bisa memberikan obat-obat yang sederhana yang biasa digunakan seperti obat penurun panas,” ujar dr. Wahyuni.

Baca Juga: Unik dan Kekinian, Yuk Bikin Kue Nastar Hong Kong untuk Sajian Tamu di Lebaran 2019