NOVA.id - Ada beragam mitos tentang bagaimana kondisi Miss V saat kita sudah jarang melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Mulai dari akan tumbuh selaput dara baru dan menjadi perawan kembali hingga Miss V yang terasa kering.
Memang, frekuensi kehidupan seksual seseorang cenderung menurun.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada Miss V ketika seseorang sudah jarang bercinta bahkan tak pernah melakukannya lagi?
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
1. Hilangnya elastisitas sementara waktu di pramenopause
Jika kita berada di fase pramenopause, mungkin akan kehilangan elastisitas sementara waktu.
"Miss V adalah tabung elastis," kata Salena Zanotti, MD, seorang Obgyn di Avon Pointe Family Health Center di Avon, Ohio.
Jika belum digunakan dalam beberapa waktu, Miss V akan mungkin dalam kondisi sedikit lebih ketat.
"Ini akan kembali ke elastisitas aslinya pada seorang perempuan yang di masa pramenopause," tambahnya.
Baca Juga: Warisi Bakat Iko Uwais, Gaya Anak Audy saat Silat Malah Bikin Ngakak
2. Di masa pascamenopause, Miss V kehilangan banyak elastisitas
Tidak seperti di masa pramenopause, Dr Zanotti mengatakan perempuan pascamenopause memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mengalami kehilangan elastisitas Miss V yang lebih permanen setelah lama tak bercinta.
Itu karena tubuh di masa tersebut menghasilkan lebih sedikit estrogen yang dapat menyebabkan hilangnya elastisitas dan pelumas Miss V.
Namun berita baiknya, dalam masa ini akan ada banyak pelumas pribadi dari Miss V itu sendiri yang akan bantu memerangi kekeringan.
Baca Juga: Minuman Green Tea Latte Sajian Nikmat untuk Manjakan Lidah Saat Buka Puasa, Langsung Buat yuk!
3. Tidak akan tumbuh selaput dara baru
Mitos ini sering sekali dipertanyakan.
Kenyataannya hal tersebut adalah keliru.
“Itu adalah kekeliruan total,” kata Dr. Zanotti.
Selaput dara merupakan sesuatu yang ditembus ketika seorang perempuan pertama kali melakukan hubungan intim.
Perempuan yang terlambat menopause mungkin mengalami sedikit penyusutan dari pembukaan Miss V, kata DR. Zanotti.
"Tapi tidak ada selaput dara yang tumbuh kembali pada titik mana pun dan dalam kehidupan siapapun," ungkapnya.
Baca Juga: Curhat Istri Petugas KPPS: Ini Ramadan Paling Sedih Buat Kami
4. Miss V tak akan mengering
Sama seperti mitos soal selaput dara, banyak yang berpikir Miss V mengalami kekeringan jika lama tak melakukan hubungan intim.
Namun Adeeti Gupta, seorang OB / GYN dan pendiri Walk In GYN Care di New York City, mengatakan ini adalah mitos lain.
"Jangan berpikir bahwa semuanya akan mengering di sana karena tidak ada kegiatan," terangnya.
Ia mengatakan jika kita masih bisa mencapai tingkat gairah dan mendapatkan pelumasan seperti biasa setiap kali kita inginkan.
Namun satu pengecualian, perempuan pascamenopause lebih cenderung mengalami kekeringan pada Miss V.
Itu karena berkurangnya kadar estrogen, bukan lamanya waktu tidak bercinta.
Baca Juga: Sapa Penggemar, Chen EXO Suka Nasi Goreng, Kai EXO Kaget: Kok Kalian Jago Bahasa Korea?
5. Terasa sedikit tak nyaman jika kembali bercinta
Sebagian perempuan akan mengalami sedikit "pengetatan" pada Miss V jika lama tak bercinta.
Sehingga ketika kembali berhubungan intim, akan sedikit terasa tidak nyaman pada Miss V.
"Beberapa kali pertama saat Anda kembali berhubungan intim, itu akan menjadi sedikit tidak nyaman," ungkap Dr. Zanotti.
Tetapi bagi perempuan pramenopause, ini seharusnya menjadi sensasi sementara.
"Sekali lagi, elastisitasnya kembali," jelasnya lagi.
Perempuan pascamenopause di sisi lain mungkin perlu sedikit usaha (dalam bentuk pelumasan) untuk mencapai seks yang nyaman.
Baca Juga: Muzdalifah Dikabarkan Jual Rumah, Ustaz Zacky Mirza: Saya akan Marah
Nah, bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)