Misalnya kalau di kampung lebih meriah, saling berkunjung dan berkumpul dengan keluarga besar, saling sapa, tukar makanan, dan lainnya.
Tentu saja itu akan jadi nilai sendiri bagi si anak.
“Sehingga si anak kelak bisa paham, kenapa orang tuanya sampai bela-belain pulang kampung, dengan effort yang cukup besar, dengan merayakan Lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman,” tambah Ajeng.(*)