Manfaatkan Momentum Libur Lebaran 2019 untuk Ajak Keluarga Tumbuhkan Rasa Toleransi Terhadap Perbedaan, Begini Caranya!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 8 Juni 2019 | 08:00 WIB
(Rifka Hayati)

NOVA.id – Rasa toleransi dirasa perlu kita tumbuhkan lagi di dalam hari nurani serta anak-anak kita pada momentum libur Lebaran 2019 ini.

Sebab, telah banyak terjadi di Indonesia sejak Pemilu kemarin, yang membuat kita mungkin mengurangi rasa toleransi kita terhadap perbedaan.

Karena itu, momentum libur Lebaran 2010 bisa kita manfaatkan untuk menghidupkan lagi sisi humanis dalam diri kita.

Ya, kita bisa memanfaatkan libur Lebaran 2019 ini untuk belajar toleransi dengan cara menyambangi destinasi-destinasi unik.

Baca Juga: Salut! Meski Tengah Sakit dan Terbaring di Kamar, Mak Nyak Aminah Cendrakasih Tetap Jalani Ibadah Puasa

Indonesia sudah kaya akan budaya yang bisa membantu kita dan keluarga terbuka dalam menerima perbedaan.

Sehubung Lebaran biasanya dipakai mudik ke rumah nenek, tak ada salahnya juga mengajak keluarga  jalan-jalan ke kota lainnya.

“Misal, rumah neneknya di Solo. Anda bisa mengajak keluarga melipir ke kota sebelahnya, atau jalan-jalan ke Bali. Kenalkan pada budaya di daerah tersebut pada anak-anak,” kelas Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI, Depok.

Baca Juga: Bukan Dodi Al Fayed, Ini Sosok Laki-Laki Lain yang Berhasil Buat Putri Diana Jatuh Cinta

Mengenal adanya berbedaan budaya dari kampung halaman dan rumah si anak membuat mereka bisa melihat dunia.

Misal, saat datang ke Bali, orang bisa bebas memakai busana terbuka.

Tapi, saat pergi ke Aceh, semua orang diwajibkan menutup auratnya. Begitupun dengan kota-kota lainnya.

Baca Juga: Pernah Berpenampilan Seperti Pria, Benarkah Kini Evelin Hijrah dan Perdalam Ilmu Agama?

Pengenalan inilah yang akan membuat anak mulai berempati dan menerima perbedaan.

“Selain dari keliling ke kota. Ibu juga bisa mengenalkan ragam makanan khas daerah ke anak. Walaupun tidak terbiasa dengan makanan tersebut, tapi anak bisa mencoba menyicipinya, kalaupun tidak menyukainya.”

“Tapi, anak bisa menerima perbedaan adanya keberagaman dari situ,” tambahnya.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Dapur Muzdalifah yang Tak Terawat Jadi Sorotan hingga Harga Kulkas Sederhana Milik Iis Dahlia

Menanamkan Bhineka Tunggal Eka pada anak dengan mengajak mereka melihat-lihat budaya menjadi cara yang efektif, karena pendidikan moral yang ditanamkan didapati mereka dengan cara menyenangkan dengan liburan.

Sebab itu, Sahabat NOVA harus memiliki bujet cukup untuk mudik sekaligus liburan.(*)