Jadi Menu Instan Favorit, Konsumsi Chicken Nugget Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

By Hinggar, Rabu, 5 Juni 2019 | 22:00 WIB
Penelitian: Jadi Menu Instan Favorit, Awas! Konsumsi Nugget Bisa Meningkatkan Risiko Kematian (Romper)

NOVA.id - Nugget mungkin adalah pilihan yang praktis untuk kita konsumsi.

Tak perlu repot mengolahnya kita bisa dengan mudah menyajikannya.

Tetapi di balik praktis dan mudahnya mengolah nugget ada risiko tersembunyi yang dihasilkannya.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

Menurut sebuah studi, makan nugget bisa meningkatkan risiko kematian.

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa konsumsi makanan ultra-olahan meningkatkan risiko penyakit jantung, dan bahkan kematian.

Makanan ultra-olahan diproduksi melalui berbagai proses industri dan seringkali siap dimakan.

Baca Juga: Kini Tak Direstui oleh Ibunda Irfan Sbaztian, Dulu Irma Darmawangsa Dituding Pelakor

 

Olahan ini biasanya lebih tinggi lemak apalagi ditambah gula dan garam.

Contohnya burger, nugget ayam, es krim, mie instan, dan makanan siap saji.

Studi pertama, yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Perancis dan Brasil, yang melibatkan lebih dari 105.000 orang dewasa Prancis.

Baca Juga: Kisah Pilu Keanu Massaid Disoroti, Angelina Sondakh Ternyata Ditemani Putri Reza Artamevia Saat Melahirkan

Dari hal tersebut ditemukan peningkatan 12% risiko penyakit kardiovaskular, peningkatan 13% untuk penyakit jantung koroner, dan 11% untuk penyakit serebrovaskular, yang mempengaruhi pasokan darah ke jantung dan otak.

Studi lainnya dilakukan para peneliti dari University of Navarra di Spanyol yang meneliti sekitar 20.000 orang dewasa selama 10 tahun.

Baca Juga: Baru Nikah Langsung Hamil, Ammar Zoni Ragukan Irish Bella: Ini Serius Bukan Punya yang Lain?

Mereka menemukan bahwa makan lebih dari empat porsi makanan ultra-olahan per hari dikaitkan dengan 62% peningkatan risiko kematian dari sebab apa pun, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari dua porsi. (*)