Jadi Sajian Wajib Saat Lebaran, Inilah Asal Usul Kue Nastar yang Berasal dari Belanda

By Hinggar, Sabtu, 1 Juni 2019 | 05:00 WIB
Jadi Sajian Wajib Saat Lebaran, Inilah Asal Usul Kue Nastar yang Berasal dari Belanda (tribun timur)

NOVA.id - Kue kering sepertinya menjadi makanan wajib yang disajikan saat Lebaran tiba.

Kue-kue kering yang tersaji untuk para tamu ini biasanya terdiri dari banyak macam, dan bervariasi dari yang gurih hingga manis.

Tetapi, camilan kue kering ini sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Disindir Ditjen Pajak Setelah Mukenanya Laris Manis, Syahrini Dapat Pembelaan dari Mantan Ketua DPR Marzuki Alie

Salah satu makanan yang cukup digemari orang-orang selama ini adalah nastar.

Nama nastar memang bersal dari Indonesia, tetapi bukan berarti camilan ini hanya ada di negara kita.

Kata nastar berasal dari kata pineapple tarts (nanas tart).

Baca Juga: Bukan Dodi Al Fayed, Ini Sosok Laki-Laki Lain yang Berhasil Buat Putri Diana Jatuh Cinta

 

 

Kue ini juga ada di beberapa negara tetangga dan dikenal sebagai pineapple cake atau pineapple pastry.

Dikutip dari tribun style, kata Nastar berasal dari bahasa Belanda 'ananas' dan 'taart'.

Ananas adalah nanas dan tart berarti kue tar.

Baca Juga: Syahrini Jual Mukena Rp3,5 Juta Bertabur Emas 24 Karat, Deswita Maharani: Apa Tujuannya Beli Harga Jutaan Gitu

Kue dari Belanda ini lebih mirip seperti kue pai.

Kue nastar tak hanya disuguhkan saat lebaran saja, saat Natal dan Imlek kue kering ini biasanya juga tersaji di meja tamu.

Bahkan saat Imlek makanan ini menjadi makanan wajib untuk disajikan.

Baca Juga: Minta Syarat untuk Tak Dipoligami Habib Usman Sebelum Menikah, Kartika Putri: Jika Melanggar Aku Pulang ke Orang Tua

Di bahasa Hokian, nastar berarti 'ong lai' yang berarti buah pir emas yang berarti kemakmuran datang kemari.

Warna emas serta rasanya yang manis dan lembut melambangkan rezeki yang manis dan melimpah.

Kue ini ternyata tak hanya menjadi sajian saja untuk tamu, tetapi ada makna tersembunyi yang baik ya Sahabat NOVA. (*)