NOVA.id – Kriss Hatta pernah bongkar rahasia ranjangnya saat menjadi suami Hilda Vitria.
Tak malu-malu, Kriss Hatta bahkan membeberkan intensitas hubungan intimnya dengan Hilda Vitria.
Bahkan, ia menggunakan kalkulator untuk menghitung seberapa banyak dirinya telah berhubungan badan dengan Hilda.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Kriss mengaku bercinta dengan Hilda Vitria sebanyak enam kali dalam sehari selama tinggal satu atap.
Jika dihitung selama dua tahun pernikahan, ia sudah bercinta dengan Hilda sebanyak lebih dari 4000 kali.
Sebenarnya normalkah berhubungan badan dengan pasangan sebanyak 6 kali sehari?
Baca Juga: Sedih Lihat Situasi Indonesia Saat Ini, Para Musisi Kenamaan Nyanyikan Indonesia Damai
Yuk ketahui penjelasannya menurut dokter berikut ini!
Dilansir dari Huffington Post, seorang therapist, Tammy Nelson mengatakan bahwa tak ada angka pasti tentang berapa kali frekuensi bercinta yang harus dilakukan pasangan.
Selain itu, menurutnya masing-masing pasangan memiliki frekuensi tersendiri yang dikatakan normal.
Sehingga, normal untuk kita belum tentu normal untuk pasangan lain.
Sementara itu, melansir dari Her.ie, sebuah studi menunjukkan seberapa banyak kita perlu berhubungan badan dengan pasangan menurut usianya.
Penelitian dari Kinsey Institute of Sex, Reproduction and Gender itu menunjukkan, kita memerlukan frekuensi bercinta yang berbeda-beda tergantung dari umurnya.
Hasilnya, kita yang berusia 18 hingga 29 tahun perlu berhubungan badan sebanyak 112 dalam setahun atau sekitar 2 kali dalam seminggu.
Lalu, orang yang berumur 30-39 tahun disarankan untuk berhubungan badan kurang lebih 86 kali per tahun.
Sementara untuk usia 40-49, bercinta perlu dilakukan 69 kali per tahun.
Dilansir dari Kompas.com, Dr. Boyke Dian Nugraha juga menganjurkan agar suami-istri bercinta secara teratur 1-4 kali seminggu.
Baca Juga: Pernah Berpenampilan Seperti Pria, Benarkah Kini Evelin Hijrah dan Perdalam Ilmu Agama?
Pertimbangannya, frekuensi tersebut sesuai ritme tubuh atau kondisi fisiologis pria maupun perempuan.
"Produksi sperma oleh buah zakar boleh dibilang sudah memenuhi kuota penampungan dalam kurun waktu tiga hari. Nah, kalau bisa mengikuti ritme fisiologis tersebut, kan bagus. Apalagi lantaran produksi ini memang harus dikeluarkan secara teratur sesuai waktu atau batas kuota alamiah tadim" jelasnya.
Sebaliknya, frekuensi yang terlalu sering, misalnya 6-8 kali seminggu, membuat energi kita terkuras habis sehingga badan jadi loyo.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Rasa Lapar Berlebih, Salah Satunya Diabetes, Waspada!
Terlebih pada pria, hal ini terasa sekali.
Sebab, di dalam sperma terkandung berbagai protein, asam amino, dan asam esensial lainnya.
Adapun perempuan justru lebih memungkinkan untuk mendapat kenikmatan lebih lama dan berlipat.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Rasa Lapar Berlebih, Salah Satunya Diabetes, Waspada!
Kondisi fisiologisnya memungkinkan perempuan merasakan kenikmatan bercinta selama seminggu.(*)