Ibunda Tercinta Tutup Usia, AHY Sempat Optimis Ani Yudhoyono Sembuh

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Sabtu, 1 Juni 2019 | 17:45 WIB
Ibunda Tercinta Tutup Usia, AHY Sempat Optimis Ani Yudhoyono Sembuh (Instagram/@agusyudhoyono)

NOVA.id - Suasana berkabung menyelimuti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Ani Yudhoyono telah tutup usia pada Sabtu, (01/06) di NUH, Singapura usai berjuang melawan kanker darah.

Sejak Februari lalu, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif karena penyakit leukimia yang dideritanya.

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

Kondisi kesehatannya selama 5 bulan belakangan ini tidak stabil.

Sebulan lalu, Agus Yudhoyono yang baru saja tiba di Indonesia sempat menjelaskan kondisi sang ibu yang beberapa kali sempat alami kesulitan bernapas.

"Beberapa kali sempat kesulitan napas hingga harus menggunakan oksigen," kata Agus Yudhoyono kala itu saat ditemui NOVA di Kawasan Tendean, Selasa (16/4).

Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

 

Baca Juga: Rumahnya Ditaksir Rp32 Miliar, Dapur Muzdalifah Tak Terawat Bikin Warganet Nyinyir: Dari Luar Istana, Dalamnya Kotor Banget!

Namun, Annisa Pohan kembali menenangkan dengan memberikan kabar terbaik yang sudah dilewati sang mertua.

"Tapi sehari dua hari ini sudah mulai membaik, mulai dilepas oksigennya. Mohon doanya ya," timpal Annisa Pohan.

Agus Yudhoyono kembali mengatakan jika untuk melawan penyakit kanker darah yang diidap sang ibu memang harus penuh dengan kesabaran.

Baca Juga: Disoroti karena Anaknya Nikahi Bandar Narkoba, Keluarga Elvy Sukaesih Buka Bersama Tanpa sang Menantu

Hal tersebut dikarenakan proses penyembuhan untuk melawan sel kanker itu sendiri cukup panjang.

"Memang harus sabar betul karena ini maraton proses yang sangat panjang. Kita kadang berharap setiap hari ada kemajuan-kemajuan, tapi memang begitulah siklusnya kadang naik kadang turun," cerita Agus Yudhoyono.

Namun, Agus mengatakan jika dirinya kini tetap harus kuat dan sabar dalam menyemangati sang ibunda yang tengah melawan penyakitnya tersebut.

"Yang jelas harus kuat dan sabar secara pribadi dan optimisme untuk kesembuhan," katanya dengan optimis. (*)