NOVA.id - Ujian sekolah terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan untuk seorang siswa.
Untuk menghadapinya, para siswa menghabiskan waktunya belajar lebih keras untuk bisa lulus sekolah.
Tidak lulus ujian membuat seseorang merasa gagal dan mungkin sebagian orang merasa putus asa karenanya.
Baca Juga: Peti Jenazah Ani Yudhoyono Dijaga Ketat oleh 10 Penjaga Usai Salat Jenazah
Seperti yang dirasakan oleh perempuan bernama Anamika Arutla ini.
Mengetahui hasil ujian yang didapatnya, Anamika ternyata dia dinyatakan tidak lulus.
Karena hal itu Anamika memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Baca Juga: Selalu Berdampingan dengan Ani Yudhoyono, SBY: Sebelah Saya Selalu Ada Ibu, Sekarang Kosong
Remaja berusia 17 tahun tersebut melakukan bunuh diri pada tanggal 18 April, di hari yang sama saat pengumuman kelulusan dari Dewan Pendidikan Menengah Telangana (TBIE) diunggah secara online.
Dalam unggahan itu Anamika mendapat nilai 20 dari 100 di pelajaran Telugu, bahasa yang digunakan beberapa negara bagian di India.
Tetapi, kemudian saudara perempuannya mencoba melihat kembali hasil yang didapatkan Anamika.
Hasilnya Anamika dari kota Hyderabad Selatan sebenarnya dinyatakan lulus dengan nilai 48.
Pada ujian tersebut dia mencetak kelulusan 64 dalam bahasa Inggris, 55 dalam Ekonomi, 67 dalam Kewarganegaraan dan 75 di perdagangan.
Saudara Anamika, Udaya mengungkapkan bahwa Ayahnya adalah seorang pedagang sayur dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
Baca Juga: Bersimpuh di Sisi Jenazah Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ungkap Jeritan Hatinya
Ia mengungkapkan betapa terpukulnya kedua orang tuanya mengetahui anak perempuannya itu melakukan bunuh diri.
Belajar dari saudarinya, Udaya mengharapkan orang lain tak melakukan hal nekat seperti Anamika.
"Dan aku ingin memberi tahu semua anak muda, apakah kamu lulus atau gagal, jangan bunuh diri. Kamu boleh pergi tetapi kamu akan meninggalkan mereka dengan sangat kesakitan," ungkapnya.
Baca Juga: Hormat Terakhir SBY Terhadap Mendiang Ani Yudhoyono Begitu Sedih dan Mengharukan
Menurut TBIE, ada kesalahan administrasi yang terjadi nilai Anamika kembali berubah menjadi 21 dan ia tetap gagal.
Sekretaris TBIE, A Ashok mengungkapkan "dia tidak mendapatkan 48 nilai tetapi hanya mendapatkan 21, hanya satu nilai lebih dari nilai aslinya.
Nilai Anamika salah diunggah menjadi 48 karena kesalahan administrasi yang dilakukan di pusat penilaian setempat. (*)