Tak Ada Ani Yudhoyono di Idul Fitri Kali Ini, Intip 2 Tradisi Lebaran Turun Temurun Keluarga SBY

By Alsabrina, Senin, 3 Juni 2019 | 04:00 WIB
Tradisi Lebaran keluarga SBY (dok. instagram/aniyudhoyono)

NOVA.id - Lebaran sebentar lagi tiba. Biasanya, pada momen spesial ini, setiap orang memiliki tradisi Idul Fitri masing-masing.

Salah satunya adalah keluarga besar Yudhoyono.

Keluarga Yudhoyono selalu mencuri perhatian publik tatkala Hari Raya Idul Fitri tiba.

Keluarga SBY ini memiliki 2 tradisi Lebaran, membeli kain dan sungkeman.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

Almarhumah Ani Yudhoyono kerap membeli kain batik atau kain nusantara lainnya untuk baju seragam keluarga yang akan dipakainya di hari besar, salah satunya di Hari Raya Idul Fitri.

Pun untuk tahun ini, Almh. Ani Yudhoyono telah menyiapkan kain batik yang akan ia jahit dan pakai bersama keluarganya.

Hal ini pun disampaikan oleh Annisa Pohan dalam salah satu unggahannya di Instagram.

Annisa Pohan bersama Almh. Ani Yudhoyono memakai kebaya putih dengan kain batik berwarna merah untuk memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Unggahan Annisa Pohan (dok. instagram/annisayudhoyono)

Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman

"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya.

"Tidak pernah absen Memo pesankan khusus sehingga di acara yang khusus kami sekeluarga juga tampil special dan kompak dengan busana asli Indonesia.Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segeta kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore.

Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

"Di foto ini saya belum memiliki anak @almirayudhoyono.Saya dan Memo memakai kain batik senada warna Merah, warna yang menjadi kebiasaan kami utk upacara kenaikan bendera hari kemerdekaan RI.

Ada yang bisa tebak ini di tahun berapa? (Saya sendiri lupa hehe...jawabannya Memo yang tau)," tulis Annisa Pohan dalam keterangan foto.

Tak hanya memiliki tradisi seragaman saja, keluarga Yudhoyono juga meneruskan tradisi Jawa yang sudah dilakukan secara turun temurun, yakni sungkeman.

Unggahan Ani Yudhoyono pada Lebaran tahun 2018. (dok. instagram/aniyudhoyono)

Baca Juga: Dikritik Warganet Pakai Celana Jeans, Kaesang Pangarep Malah Dipuji Elit Demokrat karena Sikapnya ke SBY saat Melayat

 

Baca Juga: Cinta Nusantara, Intip 5 Gaya Elegan Ani Yudhoyono Berbalut Kebaya

Ini diceritakan Almh. Ani Yudhoyono dalam salah satu unggahannya.

Kala itu, tepatnya pada Idul Fitri tahun 2018 lalu, Almh. Ani Yudhoyono memposting beberapa foto kebersamaannya dengan keluarganya saat Lebaran tiba.

Tradisi sungkeman di keluarga SBY (dok. instagram/aniyudhoyono)

"Idul Fitri adalah saat yg paling baik untuk saling memaafkan. Sungkeman adalah tradisi Jawa yang insya Allah akan terus kami lestarikan," tulis Almh. Ani Yudhoyono dalam kolom keterangan foto.

Baca Juga: Kesetiaan Mendiang Ani Yudhoyono Terhadap SBY, Tak Goyah Meski Diterpa Gosip hingga Buat Keluarga Jatuh Cinta

Tampak keluarga besar SBY memakai baju seragam berwarna biru dan melakukan sungkeman satu sama lain.

Namun, tahun ini Tuhan berkehendak lain. Sebelum Lebaran tiba, tepatnya pada malam ke-27 Ramadan, Ani Yudhoyono wafat pada usia 66 tahun.

Tradisi sungkeman di keluarga SBY (dok. instagram/aniyudhoyono)

Baca Juga: Santuni 2.500 Anak Yatim Bersama Reino Barack, Syahrini: Tidak Pernah Bermimpi akan Duduk Bersama Suami

Dirinya telah berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan penyakit kanker darah yang telah dideritanya 3 bulan belakangan ini.(*)