Ani Yudhoyono Berpulang, Annisa Pohan Dapat Firasat Melalui Mimpi: Kan Mau Pisah, Memo Mau Cari Aktivitas

By Hinggar, Senin, 3 Juni 2019 | 09:30 WIB
Bagikan Video Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal, Annisa Pohan Mohon Ampunan Atas Sikapnya pada Sang Mertua (instagram.com/annisayudhoyono)

NOVA.id - Rasa kehilangan masih dirasakan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sepeninggal Ani Yudhoyono.

Salah satu keluarga yang merasa kehilangan itu adalah menantu pertama mereka, Annisa Pohan.

Sebelum Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (01/06), Annisa Pohan sempat mendapatkan firasat.

Baca Juga: Potret Lebaran Terakhir Keluarga SBY dengan Ani Yudhoyono, Tampil Kompak Berseragam Biru hingga Berkebaya

Melalui sebuah mimpi, istri dari Agus Yudhoyono mendapat firasat akan kepergian sang mertua.

"Saya sempat mimpi, saya pagi-pagi itu habis bekam, biasanya saya habis bekam itu langsung beraktivitas, tapi itu ngantuk sekali, saya tidur sebentar, sekitar 2-3 menit tiba-tiba ibu manggil, itu di rumah saya di Jakarta," ungkap Annisa Pohan.

"Terus kemudian, biasa manggil aku khas banget, 'mom, mom' gitu saya kebangun ini kan rumah saya bukan di Singapura, saya sampai jatuh," kisahnya.

Baca Juga: Salut! Meski Baru 5 Tahun, Pangeran George Selalu Membantu Membawa Belanjaan Ibunya

 

 

"Ibu di tangga memang kelihatan sudah sakit, tetapi masih belum separah yang terakhir,  'lho kok memo di sini? memo lagi ngapain?" ungkap Annisa.

"Memo mau minta CV-nya Pepo," Annisa menirukan kata-kata Ani Yudhoyono.

Kenapa ibu mertuanya itu mencari CV milik SBY.

Baca Juga: Dikritik Warganet Pakai Celana Jeans, Kaesang Pangarep Malah Dipuji Elit Demokrat karena Sikapnya ke SBY saat Melayat

"Buat apa Mo, CV-nya Pepo?" tanya Annisa.

"Kan mau pisah," kata Annisa mengulang yang disampaikan Ani Yudhoyono.

"Memo mau ke mana?" tanya Annisa menahan tangis.

Baca Juga: Habiskan Waktu di Puri Cikeas, Begini Potret Rumah Ani Yudhoyono dan SBY yang Ramai Doa dari Masyarakat

"Memo mau cari aktivitas," ungkapnya.

Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital Singapura pada Sabtu (01/06).

Ia dikebumikan di TMP Kalibata Jakarta Selatan pada Minggu, (02/06). (*)