NOVA.id - 2 hari setelah kepergian Ani Yudhoyono, kabut duka masih menyelimuti keluarga SBY.
Rasa kehilangan dari sosok ibu yang selama ini selalu hadir di tengah-tengah mereka pastinya menjadi pukulan yang berat di akhir bulan ramadan ini.
Apalagi bagi anak bungsu dari pasangan Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Baca Juga: Belum Mengerti Neneknya Telah Meninggal, Cucu Bungsu Ani Yudhoyono Hanya Tahu Memo Sedang Tidur
Saat jenazah tiba, Ibas dan kakaknya, Agus Yudhoyono membawa peti jenazah sang ibu.
Keduanya pun tak mampu membendung air mata saat membawa jenazah saat masuk pintu rumah.
2 hari setelah ditinggal sang ibu, Ibas kini mulai menceritakan keinginan Ani Yudhoyono saat berada di rumah sakit Singapura.
Baca Juga: Bersimpuh di Sisi Jenazah Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Ungkap Jeritan Hatinya
"Saat itu Memo berkata: I just want to go home, I want to go back My Country," tulis Ibas dalam unggahan.
Keluarga pun mengamini permintaan yang diinginkan Ani Yudhoyono.
Namun tak disangka keinginannya untuk pulang ke rumah dan berada di negaranya itu adalah untuk pergi selamanya.
Baca Juga: Potret Tampan Putra Menteri Susi Pudjiastuti yang Baru Saja Wisuda, Netizen Absen Mau Jadi Mantu
"Kita semua mengamini tetapi benar, kita tidak tau jika seperti itu cara kembalinya," lanjutnya.
Baca Juga: Berniat Baik untuk Bangunkan Shalat, Seorang Ayah Malah Tewas Terbunuh di Tangan Putrinya Sendiri
Ani Yudhoyono lahir dengan nama Kristiani Herrawati.
Ia meninggal pada usia 67 tahun pada Sabtu (01/06) di National University Hospital, Singapura setelah menderita kanker darah. (*)