"Bisa jadi awalnya pertanyaan ini sebenarnya basa-basi, cenderung tidak terlalu serius, cuma ternyata menimbulkan efek. Efeknya ini berbeda-beda untuk setiap orang," kata Laelatus Syifa.
Bagi yang siap dengan pertanyaan tersebut, ia akan tetap bersikap tenang dan cuek.
Bahkan, positifnya adalah tak jarang orang tersebut justru "meminta" jodoh untuknya yang kemudian akan membukakan jalan bagi dirinya untuk bertemu dengan pasangan hidupnya kelak.
Baca Juga: Dibanderol Rp3 Jutaan, Benarkah Mukena Syahrini Disoroti Ditjen Pajak karena Uang Rp1,75 Miliar?
Namun, tak jarang pula pertanyaan kapan menikah ini memberikan efek negatif bagi sebagian orang.
Efek negatifnya adalah bisa menimbulkan stres, frustasi, atau menghindar secara sosial.
Tak jarang bagi mereka yang stres dengan pertanyaan kapan menikah tersebut membandingkan dirinya dengan orang lain sehingga dirinya menjadi kecil hati.
Baca Juga: Nikahi Konglomerat, Begini Tampilan Mukena Syahrini dengan Aksen Berlapis Emas 24 Karat!
Sehingga, pertanyaan kapan menikah ini sebaiknya dihindari ya Sahabat NOVA.