Ya, nama Teuku Markam mungkin tak pernah seterkenal Teuku Umar atau Cut Nyak Dien.
Namun, Teuku Markam layak dikatakan sebagai pahlawan meski tak pernah menghunuskan rencongnya ke muka serdadu Belanda.
Pasalnya, Teuku Markam berjuang setelah Indonesia merdeka.
Baca Juga: Ayah Mertua Tutup Usia, Angga Wijaya Ungkap Luka Batin Dewi Perssik: Belum Bisa Bicara
Bukan untuk menebas pemberontakan atau kembalinya para kompeni, tapi memperbaiki ekonomi Indonesia yang saat itu rusak parah.
Teuku Markam adalah pengusaha kaya Aceh pada jaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.
Laki-laki kelahiran Panton Labu, Aceh Utara tahun 1925 ini tak sempat lulus SD. Teuku Markam hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).