"Kebetulan momennya bagus, karena pada saat itu saya mau ulang tahun yang ke 42, saya dan suami saya umurnya sama. Jadi saya bilang sama dia, yuk kita mau umur 42 kita ngapain ya? Lari 42 kilo? Memang sih nekat tapi why not, dan itu juga buat kita lebih semangat. Jadi terjadilah di umur 42 saya lari full di Jakarta Marathon," katanya.
Sayang, di momen lari maraton perdananya itu, pemeran film Bebas ini merasa ajang Jakarta Marathon bukan ajang yang ideal untuk menyalurkan keinginannya.
"Karena Jakarta kan panas banget, matahari kayak ada 7 di atas tapi puji Tuhan bisa finish. Setelah itu otomatis di pikiran enggak akan mau lagi lari maraton, tapi esok paginya pikirannya berbeda," jelasnya.
Nyatanya sejak saat itu lari maraton menjadi candu bagi Susan.
Bahkan kini, ia sudah berkeliling Indonesia hingga ke luar negeri untuk mengikuti ajang lari maraton ini.
Seperti Jakarta Marathon, Bali Marathon, hingga Chicago Marathon. (*)