1. Kontrol Kondisi Baterai
Menurut pemilik toko Maxima Store di Fatmawati, Jakarta Selatan, Cecep Purnama, yang dikutip dari laman GridOto.com mengatakan, “Bahaya yang mungkin muncul saat charging handphone di dalam mobil adalah ketika tidak mengontrol pengisian baterai tersebut.”
Artinya, kita perlu memantau apakah baterai sudah terisi penuh atau belum.
“Jika baterai sudah penuh, langsung cabut gadget dari port,” kata Philippus, Technical Support Venom Indonesia yang dilansir dari laman GridOto.com.
Jangan lupa, proses pengecasan handphone juga harus segera dihentikan, apabila charger atau handphone tiba-tiba panas, ya.
Baca Juga: Cantiknya Tampilan Perdana Meghan Markle Usai Cuti Melahirkan, Intip yuk!
2. Perhatikan Spesifikasi Charger
Dalam menggunakan charger khusus untuk mobil, lebih baik pilih produk orisinal karena sudah disesuaikan dengan unit gawainya.
Meski banyak charger di pasaran yang berkualitas bagus, tak sedikit pula yang kualitasnya rendah.
Yang kualitasnya jelek pastinya akan terasa langsung di handphone.
Misal, proses pengecasan berlangsung tidak sempurna.
Di indikator baterai sudah terlihat full, nyatanya belum.
Pilihlah charger dengan kualitas baik dan output-nya stabil. Karena meski model charger-nya sama, belum tentu sama kualitas dan aliran listriknya.
Baca Juga: Panggil Ashanty dengan Sebutan Ibu Ratu, Uteng Justru Beberkan Perlakuan Asli Istri Anang Hermansyah