Penerapan standar ini penting karena akan menjadi tolak ukur bagi Indonesia dan target setelah Bali akan segera diduplikasikan ke JogloSemar dan Bandung.
“Indonesia kaya dengan beragam potensi karena luas geografis dan bentang alamnya sangat bervariasi. Gastronomi ini yang paling mungkin memberikan kesejahtetaan dari hulu sampai hilir, sehingga masyarakat merasakan dampaknya,” katanya.(*)