NOVA.id - Menginap di hotel mungkin sudah lumrah dilakukan dan kadang sudah menjadi kebiasaan ketika berpergian atau liburan.
Tapi, kalau menginap di museum yang di dalamnya terdapat banyak barang bersejarah, mungkin rasanya beda.
Sensasi ini justru jadi destinasi wisata buat sebagian orang!
Baca Juga: Miris, Seorang Ibu Temukan Tempat PSK Terselubung di Dekat Sekolah Anaknya
Itulah yang dibuat Komunitas Historia Indonesia (KHI), yang targetnya adalah orang-orang yang penasaran dan ingin bermalam di tempat sejarah.
NOVA sempat merasakan sendiri sensasi bermalam di bawah bangunan tua yang masih berdiri kokoh, yakni Museum Bahari pada April lalu.
Melalui program yang dinamakan ‘Menginap di Museum’, KHI bekerja sama dengan Museum Kebaharian atau lebih dikenal dengan Museum Bahari membawa pesertanya untuk merasakan pengalaman unik dan berbeda di malam hari.
Baca Juga: Pasangan yang Terima Gaji Sama Ternyata Lebih Bahagia dan Awet Sampai Menikah lo!
“Berkunjung ke museum siang hari itu biasa, tapi ke museum malam hari itu nyaris enggak pernah ada,” ungkap Asep Kambali, selaku sejarawan sekaligus pendiri KHI.
KHI juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mencoba.
“Kita ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati sensasi menginap atau bermalam di museum, pasti berbeda."
Baca Juga: Hebat! Ali Stroker Jadi Selebriti Difabel Pertama yang Terima Penghargaan di Dunia Hiburan
"Lihat museum tengah hari terang benderang itu beda, apalagi di gedung yang dibangun ratusan tahun sejak zaman Belanda,” tutur Asep.
Sensasi menginap kali ini menjadi berbeda, karena sebelum tidur kita diajak berkeliling di bangunan tua yang dulunya menjadi gudang rempah-rempah VOC di zaman Belanda, sembari “dijejali” sejarah di dalamnya.
Sungguh memberikan kesan berbeda dari rasa menginap lainnya. (*)